Pariwisata Kurang Promosi

Senin 24-08-2015,10:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN,BE- Kurangnya promosi pariwisata yang dilakukan pemerintah daerah berdampak pada lemahnya sektor pariwisata di Kabupaten Kaur. Pasalnya daerah Kaur yang sebenarnya kaya akan sumber daya alam akhirnya tidak bisa mengembangkan pariwisata, hingga dikenal daerah luar. “Kaur sebenarnya tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tapi juga punya potensi wisata. Tapi kelemahan kita terletak pada pola promosi. Ini harus digalakkan agar potensi wisata di Kaur bisa dijual,” kata anggota salah satu anggota DPRD Kaur Djamian Katmir kemarin.

Dikatakan politisi dari partai PKB ini, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan pariwisata tersebut. Tidak hanya dengan cara kesepakatan melalui komunikasi langsung. Akan tetapi juga dengan metode yang akan membekas bagi wisatawan ketika mengunjungi Kaur, misalnya dengan cara memberikan kekhasan Kaur. “Misalnya dengan adanya makanan khas dan budaya Kaur. Sehingga wisatawan ketika berkunjung merasakan tertarik. Kita bisa lihat di Jawa atau Bali, mereka di sana cendrung memberikan nuansa daerah, sehingga mudah diingat pengunjung,” terangnya.

Ditambahkannya, Kaur memiliki potensi wisata yang layak dijual. Sehingga perlu dipromosikan lebih gencar lagi. Misalnya objek wisata pantai Laguna, Sekube Danau Gembar, Linau, Sekunyit dan lainnya. Namun dari beberapa wisata di Kaur ini, hanya beberapa wisata yang terkenal. “Di Kaur ini penuh dengan objek wisata, tapi yang dikenal hanya beberapa saja. Karena ini kurang promosi dari pemerintah, untuk itu saya minta potensi wisata ini di kelola lagi dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Industri Kreatif Pemuda dan Olahraga (Disparinkreapora) Kabupaten Kaur Dra Reflita Dwiana MSi, mengakui bahwa pengembangan dan promosi kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten Kaur belum begitu optimal. Hal ini dikarenakan masih keterbatasan anggaran tersebut membuat promosi dan pengembangan potensi objek wisata di Kaur menjadi kurang optimal. “Kendala lain, masih rendahnya ketersediaan sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai sesuai kebutuhan wisatawan. Tapi kita dari pemerintah daerah tetap kita optimalkan wisata di Kaur ini, untuk promosi juga kita sudah lakukan,” tandasnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait