ARGAMAKMUR, BE - Suhu politik di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mulai memanas jelang Pilkada 9 Desember mendatang. Hal ini diketahui, ada sejumlah kader partai politik (Parpol) yang tidak setuju mendukung pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara sesuai dengan surat keputusan (SK). Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten BU, menyatakan menolak mendukung pasangan Mian - Ari (Mari) dalam Pilkada BU, meskipun PDIP secara organisasi mengusung paslon tersebut. Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P Kecamatan Putri Hijau, MH Rasin, menyatakan, ia sebagai kader PDIP-P menolak mendukung Mari karena keputusan DPP PDI-P itu tidak sesuai dengan hati nuraninya. Malahan kini Rasin mendukung pasangan H Yurman Hamedi - H Ahmad Zarkasi (YZ). \"Pasangan Cakada yang saat ini diusung PDI Perjuangan, tidak layak didukung. Saya dan 11 kader PDI-P lainnya tidak pernah dimintai pendapat terkait akan mengusung siapa. Kami menolak ini, karena kami yang mengenal bagaimana masyarakat berkembang dari awal,\" tegas Rasin. Ditambahkannya, penyebab tidak akan mendukung dan menolak memenangkan pasangan Mari ini, lantaran, ia menilai pasangan ini tidak sesuai dengan kehendak kader serta partainya. Sekalipun konsekuensinya harus dipecat dari partai, ia sudah siap dan tidak akan mendukung pasangan ini. \"Kami siap menanggung resiko pemecatan, lantaran tidak mendukung hasil keputusan DPP PDIP ini,\" pungkasnya.(167)
Sejumlah Kader PDI-P Tolak Dukung Mari
Kamis 13-08-2015,14:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :