BINTUHAN,BE- Koperasi telah mengantongi badan hukum terus bertambah. Namun sayang dari 185 koperasi, tidak lebih 50 persen yang aktif. Sisanya mati atau tidak memiliki aktifitas. Kepala Disperindagkop dan UKM Kaur, Agusman Efendi, SE, MM melalui Kabid Koperasi Yuhardi,S.Ip membenarkan hal ini. “Laporan RAT yang diterima baru sekitar 50 persen, sementara sisinya vakum dan sama sekali tidak menyampaikan laporan,” kata Yuhardi.
Dikatakannya, berdasarkan laporan RAT yang sudah diterima hingga bulan Juli 2015 ini baru sekitar 50 persen. Sementara sisinya tidak ada kejelasan. Lanjutnya jangankan menyampaikan laporan bulanan, simpanan wajib sesama anggota untuk kepentingan bersama saja tidak terkumpul. Sehingga sampai saat ini. Sebagian besar belum menyampaikan laporan rapat akhir tahun (RAT) tahun buku 2014 dilaporkan 2015. Bahkan hanya segelintir koperasi yang memberikan laporan bulanan tentang kegiatannya.
“Untuk koperasi sekarang ini memang banyak yang tidak berjalan, sehingga untuk menyampaikan laporan RAT masih banyak yang belum,” ujarnya. Ditambahkannya, koperasi ini mulai aktif bila mendengar adanya bantuan. Bila tidak ada, banyak memilih diam. Saat ini kucuran dana untuk koperasi belum digulirkan. Salah satu penyebab lantaran banyak kredit macet serta pinjam lunak tidak berjalan.
“Kalau ada bantuan berbondong -bondong membuat laporan bahkan satu hari sampai dua tiga koprasi menyampaikan laporan lengkap dengan proposal,” pungakasnya.(618)