BENGKULU, BE - Tidak kurang dari 8 ribu manusia hadir di lapangan Merdeka View Tower Kota Bengkulu, siang kemarin (22/7) guna berdoa bersama atau istighosah untuk Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah. Istighosah yang dikemas dengan halal bihalal ini dihadiri ibu-ibu pengajian, para ustadz, badan kontak majelis taklim dari kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu, kecuali dari Kabupaten Mukomuko dan Kaur. Karena jaraknya cukup jauh. Menariknya, acara diselenggarakan Forum Solidaritas Untuk Junaidi Hamsyah (FSUJH) ini juga mengerahkan ribuan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Tak terkecuali pejabat eselon II ikut hadir. Istighosah tersebut diawali dengan tausiah agama yang disampaikan KH Ahmad Daroini ini menyampaikan bahwa dengan istighosah tersebut membuat Junaidi Hamsyah sabar dan tabah menghadapi kasus yang tengah membelitnya. \"Selain sabar dan tabah, dengan istighosah ini kita juga berharap agar langkah beliau untuk kembali maju pada Pilkada mendatang dibuka jalannya dan diberikan kemenangan,\" ungkapnya. Sementara itu, Junaidi Hamsyah dalam sambutannya meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh atau terprovokasi atas masalah yang menimpanya. Ia mengaku akan tegar dan tabah serta lapang dada, karena ia menyadari itu adalah risiko dari sebuah jabatan. \"Jangan terprovokasi atas apa yang terjadi terhadap saya. Saya tetap sebagai Gubernur Bengkulu, terhadap masalah tersangka tetap akan saya hadapi dengan lapang dada,\" pintanya. Selain itu, Junaidi mengaku belum ada calon yang resmi mendapatkan dukungan dari partai politik. Ia juga memastikan diri tetap akan mendaftar ke KPU jika mendapatkan dukungan dari parpol yang sudah didaftarnya. \"Saya juga tidak ingin masyarakat terprovokasi dengan berbagai isu atau berita, baik mengenai politik maupun kasus saya. Karena ada yang mengatakan saya sudah ditahan, ada lagi yang mengatakan tanggal 27 besok saya diperiksa. Saya akan jalani dan saya siap ikuti semua prosedur yang ada. Tapi do\'a masyarakat yang ada di sini akan mengalahkan semuanya,\" bebernya. Tausiah selanjutnya diisi ustadz kondang dari Jakarta, Riza Muhammad sekaligus memimpin zikir dan do\'a bersama. Hadirkan Tokoh Agama Lain Gubernur Junaidi juga menghadirkan semua tokoh agama lain yang ada di Bengkulu dalam acara tersebut, seperti tokoh agama Kriten, Hindu, Budha dan Katolik. Para tokoh agama tersebut sengaja dihadirkan untuk menghindari terjadinya insiden yang terjadi di Tolikara, Papua para saat salat id Jumat (17/7) lalu. \"Saya sengaja menghadirkan tokoh agama Kristen, Budha, Hindu dan Katolik ini karena saya tidak ingin insiden di Papua terjadi di Bengkulu. Saya minta jangan mudah diprovokasi dan biarkan umat beribadah sesuai dengan keyakinanya. Kita ingin kerukunan umat beragama di Bengkulu berjalan aman dan nyaman seperti yang berlangsung selama ini,\" harap Junaidi.(400)
Ribuan Warga Doakan Junaidi
Kamis 23-07-2015,12:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :