“Ini memang setiap habis lebaran selalu ramai pengunjung objek wisata, jalan menuju pantai Linau saja macet beberapa hari ini,” ujar Fika (27), salah warga Linau Kecamatan Maje kemarin.
Dari hasil pantauan BE kemarin, beberapa lokasi wisata yang padat dan diserbu pengunjung masing masing di lokasi wisata pantai laguna samudara Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal, Danau Kembar Kecamatan Maje, Pantai Wayhawang Kecamatan Maje, pantai Linau hingga pantai Sumber Harapan Kecamatan Maje dan pantai Hili Kecamatan Semidang Gumay.
Rata sata setiap pantai penuh sesak dengan pengunjung yang datang dari dalam daerah mapun luar daerah Kaur, mereka datang untuk menikmati keindahan pantai serta berlibur dengan keluarga. “Lima lokasi wisata di Kaur ini memang menjadi unggulan tempat berlibur, dan setiap lebaran pasti padat,”ujarnya
Kepadatan pengujung ini, tidak sedikit para pengunjung terpaksa menunggu berjam jam untuk dapat melintasi jalur Linau Bintuhan. Juga dilokasi wisata sejumlah kendaraan yang mengangkut warga terpaksa menurunkan penumpang dipinggir jalan akibat lamanya kendaraan menunggu jalur untuk dilintasi.
“Kami rencana mau kepantai Wayhawang tapi jalur macet sehingga sekalian jalan jalan ke Pantai Linau saja,” ujar Ajis (32), bersama keluarganya warga Pagaralam yang berlibur ke Kaur kemarin.
Dilain sisi beberapa lokasi objek wisata juga terdapat banyak pungutan, mulai dari dermaga pelabuhan linau, sejumlah pengunjung dipungut biaya kebersihan dll hingga Rp 5 Ribu per kendaraan.
Sementara pungutan juga terjadi di pantai wayhawang dan Pantai Laguna dan Danau Kembar, namun bedanya didua pantai ini pengunjung dihibur dengan alunan musik ditambah dengan merdunya membawakan syair lagu. Namun beberapa pengunjung mengaku tidak keberatan dengan pungutan tersebut, sebab sebagaian besar pengunjung sudah menyiapakan belanja lebih sebelum berkunjung kewisata wisata tersebut.
“Tidak ada yang memberatakan sebab kendaraan juga dijaga tapi, dan memang sudah biasa kalau habis lebaran ini selalu dimanfaatkan tukang parkir dan pengelola wisata untuk menaikan harga,” tutup Joni (42), pengujung asal Kota Bengkulu kemarin.(618)