Wagub Instruksi Pejabat Tenang

Senin 20-07-2015,12:36 WIB

BENGKULU, BE - Sehari setelah Bareskrim Mabes Polri menetapkan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah sebagai tersangka, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin SSos MSi langsung menginstruksikan kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk tetap tenang dan mengedepankan azaz praduga tak bersalah.

Instruksi tersebut disampaikan Sultan kepada pejabat Pemprov melalui Sort Message Servise (SMS) yang dikirim Plt Sekda, para asisten, staf ahli, kepada dinas, kepala kantor, kepala biro, kepala badan dan semua pejabat eselon II di Pemprov.

\"Menyikapi berita yang mengatangkan bahwa Pak Gubernur sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri, kita semua tentu prihatin. Menyikapi hal tersebut, mohon kepada semua pejabat pemprov agar kita tetap tenang, kita beri semangat kepada Pak Gubernur kita agar beliau tetap tabah dan sabar menghadapi ujian ini,\" tulis Sultan.

Selain itu, ia juga menginstruksikan agar semua pejabat Pemprov untuk tetap loyal kepada gubernur dan tidak boleh pejabat membuat statemen yang membuat suasa kurang kondusif, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan masyarakat tidak terganggu.

\"Kita semua sayang kepada provinsi ini, karena itu mari kita berdoa agar gubernur diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi masalah ini dan kita semua wajib membantu beliau agar masalah ini cepat selesai karena beliau adalah gubernur kita,\" sambungnya.

Gubernur Tolak Bertemu Wagub Tidak hanya menginstruksikan, sepulang dari Jakarta pada Rabu pagi (15/7), Sultan langsung menuju ke Gedung Daerah guna bertemu langsung dengan gubernur. Namun setiba di Gedung Daerah, salah seorang ajudan gubernur mengatakan gubernur sudah berangkat ke Bandara Fatmawati Bengkulu untuk bersiap-siap menuju ke Jakarta.

Mendapati hal itu, Sultan pun langsung menuju ke Bandara Fatmawati Bengkulu guna bertemu dengan Gubernur, namun Gubernur belum tiba di Bandara dan masih berada di Gedung Daerah.

\"Saya langsung ke Jakarta saja, karena tadi kata ajudannya Pak Gubernur sudah tiba di bandara mau ke Jakarta, ternyata belum sampai. Saya langsung ke Jakarta saja, mudah-mudahan nanti bisa ketemu di Jakarta,\" kata Sultan melalui pesan singkatnya.

Niatnya bertemu Gubernur tersebut tidak ada maksud lain, melainkan hanya memberikan penguatan dan dukungan agar Junaidi bisa tabah dan sabar menghadapi masalah yang menjeratnya. Karena sebagai Wakil Gubernur, Sultan merasa memiliki kewajiban untuk membantu dan memberikan dukungan kepada gubernur.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait