6 Tewas, 6 Luka Berat

Senin 20-07-2015,11:30 WIB

BENGKULU, BE - Berdasarkan data Sat Lantas Polres jajaran Polda Bengkulu selama 10 hari Operasi Ketupat Nala tahun 2015, angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu masih tergolong tinggi. Selama 10 hari operasi berlangsung -- dari jadwal 16 hari yakni Jumat (10/7) sampai Minggu (26/7) mendatang--, sudah ada 6 warga tewas dan 6 luka berat akibat kecelakaan lalu lintas.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi, melalui Direktur Lantas, Kombes Pol Benny Ali SIK, melalui Kabid Humas, AKBP Sudarno SSos MH, saat dikonfirmasi BE, kemarin (19/07).

\"Dari hasil Operasi Ketupat yang telah kita lakukan selama 10 hari ini (hingga kemarin,red). Tercatat sebanyak 10 kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Dari kecelakaan tersebut, 6 orang diantaranya meninggal dunia (MD), 6 orang mengalami luka berat (Lurat) dan 4 orang mengalami kuka ringan (lihat grafis,red),\" terang Kabid Humas.

Diterangkan Sudarno,  kecelakaan dalam berlalu lintas ini tersebar di Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu. Diantaranya, 3 kasus  terjadi di wilayah hukum Polres Bengkulu, 1 kasus terjadi di Polres Bengkulu Utara, 2 kasus terjadi di Polres Rejang Lebong (RL) dan 1 kasus terjadi di Polres Bengkulu Selatan (BS).

\"Sejauh ini angka kecelekaan tertinggi terjadi di Kota Bengkulu,\" imbuh Sudarno.

Lebih lanjut Sudarno menuturkan, mengantisipasi kembali terjadinya angka kecelakaan tersebut, ia mengimbau kepada pengguna kendaraan untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.

\"Patuhi selalu rambu-rambu lintas yang berlaku dan gunakan kelengkapan kendaraan saat mengemudi,\" imbau mantan Kapolres Kepahiang itu. (135)

Tags :
Kategori :

Terkait