BENGKULU, BE - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu, saat ini telah menyiapkan tukaran uang pecahan untuk masyarakat Bengkulu sebesar Rp 3 triliun. Hal ini tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkulu dalam melakukan pertukaran uang pecahan menjelang hari raya lebaran Idul Fitri.
Kepala Bank BI Perwakilan Bengkulu, Bambang Himawan melalui Kepala Unit Operasional Kas BI, M Ali Yamin menegaskan saat ini masyarakat Bengkulu tak perlu mencemaskan kurangnya uang pecahan tersebut. Karena BI telah banyak menyiapkan uang pecahan, sehingga bisa dipastikan tak akan mengalami kekurangan.
\"Kita sudah siapkan uang pecahan sekitar Rp 3 triliun, bagi masyarakat bengkulu yang ingin menukar. Jadi tak perlu khawatir kehabisan uang pecahan,\" jelas Ali kepada BE kemarin (13/7).
Ali menjelaskan untuk tahap pertama, BI menyiapkan uang pecahan tersebut sebanyak Rp 1,4 triliun. Dengan rincian uang pecahan Rp 1000 sebanyak Rp 3 miliar, pecahan Rp 2 ribu sebanyak Rp 23 miliar, pecahan Rp 5 ribu sebanyak Rp 46 miliar dan Rp 10 ribu sebantak Rp 71 miliar. Sedangkan untuk uang pecahan Rp 20 ribu, BI Perwakilan Bengkulu juga telah menyiapkan sebanyak Rp 112 miliar, pecahan Rp 50 ribu sebanyak Rp 1,1 miliar dan untuk uang Rp 100 ribu sebanyak Rp 1,6 miliar. \"Ini untuk tahap awal saja kita siapkan Rp 1,4 triliun. Namun apabila uang pecahan ini habis, kita masih menyiapkan cadangan uang pecahan sebanyak Rp 1,6 miliar. Jadi total kita siapkan uang pecahan pada lebaran ini sebanyak Rp 3 triliun,\" paparnya.
Namun banyaknya masyarakat yang akan melakukan penukaran uang pecahan tersebut. BI telah merekomendasikan di lima bank yang ada di Kota Bengkulu, bagi masyarakat Bengkulu yang ingin menukarkan uangnya. Bank tersebut yaitu Bank Mandiri Cabang Bengkulu, Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Bengkulu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bengkulu, Bank Central Asia (BCA) Cabang Bengkulu dan Bank Pembangunan Daerah Bengkulu Cabang Utama.
\"Untuk sementara kita beri 5 Bank dulu, agar masyarakat lebih mudah menukarkan uangnya. Namun agar tidak kehibisan penukaran uang pecahan, BI juga mengharpakan kepada ke 5 Bank tersebut untuk lebih banyak lagi menukarkan uangnya,\" ujarnya Ali.
Sementara itu, saat ini BI tidak melayani bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahannya. BI hanya menerima penukaran uang dari kelima bang yang telah direkomendasikan tersebut. Namun demikian untuk mengatasi akses masyarakat untuk mukarkan uang pecahan tersebut. BI telah menyiapkan dua unit mobil kas keliling yang membawa uang pecahan. Agar masyarakat yang berada dipedalaman dapat menukarkan uang pecahan tersebut tanpa harus datang ke Bank-Bank yang jauh untuk diakses.
\"Walapun kita tidak langsung menukarkan uang pecahan kepada masyarakat di Kantor BI. Tapi kita telah menyiapkan 2 unit mobil kas keliling, bagi masyarakat dalam untuk menukarkan uang pecahan,\" tutup Ali. (151)