Volume Sampah Meningkat

Senin 06-07-2015,12:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE- Tingginya aktifitas masyarakat Rejang Lebong terutama menjelang berbuka puasa memberikan dampak sendiri bagi volume sampah yang ada di Rejang Lebong. Diketahui selama bulan rama dan ini terjadi peningkatan volume sampah dibandingkan dengan hari-hari biasa. \"Selama puasa ini volume sampah kita mengalami peningkatan hingga dua kali lipat,\" ungkap Kepala Bidang Kebersihan Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Petamana (BLHKP) Rejang Lebong, Herman. Menurut Herman peningkatan volume sampah ini paling banyak terjadi terjadi sejumlah pasar yang ada di Rejang Lebong. Pasar-pasar yang mengalami peningkatan volume sampah tersebut diantaranya Pasar Bang Mego, Pasar Atas, pasar De dan Pasar Kaget. Dimana dari keempat pasarnya ini pihaknya bisa mengangkut sampah sebanyak 2 mobil truk atau seberat 15 ton dalam satu hari. Padahal menurut Herman saat hari biasa volume sampah dari keempat pasar tersebut hanya berkisar antara 7 hingga 10 ton. \"Selama ramadhan ini sampah yang paling banyak adalah sampah buah kelapa, kemudian bambu pembungkus lemang,\" jelas Herman. Terkait dengan adanya peningkatan volume sampah diempat pasar yang ada di Kota Curup tersebut, Herman mengaku pihaknya telah menerjunkan 25 orang petugas kebersihan. Ke-25 petugas kebersihan tersebut ditugaskan khusus untuk pasar terutama dititik-titik yang dijadikan lokasi jualan makanan maupun minuman untuk berbuka puasa. \"Petugas kita ini sudah kita terjunkan sejak awal ramadhan lalu dan akan tetap bertugas hingga hari ketiga lebaran nanti,\" jelas Herman. Selain adanya peningkatan volume sampah di pasar-pasar yang ada di Kota Curup, Herman juga mengakui selama satu bulan terakhir juga terjadi peningkatan volume sampah di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Dimana menurut Herman sebelumnya volume sampah dalam satu harinya berkisar antara 20 hingga 25 ton dalam seharinya saat ini meningkat menjadi 40 hingga 50 ton dalam seharinya. \"Untuk lokasi pembuangan sampah masih kita buang ke TPA Jambu Keling yang ada di Kecamatan Bermani Ulu dan TPA yang ada di Kecamatan Padang Ulak Tanding,\" tutup Herman.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait