BENGKULU, BE - Semua instansi pemerintah di Provinsi Bengkulu, baik vertikal maupun horizontal siap mengamankan lebaran tahun 2015 ini. Berbagai persiapan pun telah dilakukan seperti memastikan persediaan kebutuhan cukup, angkutan umum yang memadai, dan kenaikan ongkos transportasi umum tidak terlalu tinggi. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi persiapan lebaran yang dipimpin Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, Drs Rusdi Bakar MPd di kantornya, siang kemarin.
Dalam kesempatan itu, berbagai instansi pemerintah seperti Kadishubkominfo kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, pihak kepolisian, Bandara, KSOP, Organisasi Angkutan Darat (Organda), Dinas Kesehatan, RSUD M Yunus Bengkulu, PLC Cabang Bengkulu, PT Pelindo II, Pertamina dan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu menyatakan kesiapannya masing-masing untuk mengamankan perayaan lebaran tahun ini.
\"Semua pihak sudah menyatakan kesiapannya, jadi kita optimis tidak ada masalah pada lebaran kali ini,\" ungkap Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Ir Edi Waluyo SH MM, usai rapat tersebut. Ia menjelaskan, berbagai instansi sudah melakukan persiapannya masing-masing, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Pihak Balai Sumatera VII Kementerian PU sudah memastikan pada H-7 sudah tidak ada lagi jalan yang berlubang di sepanjang jalan lintas Sumatera Bengkulu.
\"Saat ini pengerjaannya sedang dikebut, dan masih ada beberapa titik lagi yang kondisinya masih cukup parah, seperti arah ke Mukomuko, Selatan dan Curup. Tapi kita optimis akan selesai sebelum H-7 lebaran,\" terangnya.
Demikian juga dengan kesiapan pihak kepolisian yang berkolaborasi dengan TNI sudah menyiapkan puluhan posko di sepanjang jalan lintas Sumatera dan pada titik-titik rawan lainnya baik dalam maupun luar Kota Bengkulu. Di posko itu pula Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyiapkan tenaga medis serta obat-obatan untuk memberikan pertolongan cepat kepada korban kecelakaan lalulintas.
\"Setiap posko pengamanan itu ada petugas dari kepolisian, TNI, Dishub dan tenaga medisnya yang dilengkapi mobil ambulan. Sehingga bila terjadi kecelakaan, maka korbannya langsung bisa ditangani dengan cepat, dan petugas posko itu akan menjalankan tugasnya selama 24 jam secara bergantian,\" bebernya.
Selain itu, RSUD M Yunus Bengkulu juga sudah mengantisipasi lonjakan pasien. Sebab, berdasarkan pengalaman pada lebaran tahun sebelumnya, lonjakan pasien pada lebaran naik 2 kali lipat dari hari biasa. Sebagian besarnya dikarenakan kecelakaan lalulintas.
\"Pihak RSM Yunus sudah mengantisipasi lonjakan pasien ini, baik menyiapkan tenaga medis yang bertugas 24 jam, juga obat-obatan agar tidak putus selama lebaran berlangsung,\" paparnya. Bank Indonesia (BI) Cabang Bengkulu, lanjutnya, juga ikut bertanggungjawab, yakni memastikan bahwa selama lebaran persediaan cukup di semua bank, baik di kantor kas maupun di mesin ATM. Hal tersebut sangat penting, karena lonjakan kebutuhan uang saat lebaran akan meningkat berkali-kali lipat dibandingkan hari biasa.
\"Untuk memenuhi kebutuhan uang ini bukan hanya pas lebaran dan beberapa hari setelahnya, melainkan H-7 lebaran sudah dibuka penukaran uang di semua bank, baik bank pemerintah maupun swasta. Jadi, masyarakat tidak perlu resah lagi jika ingin menukar uang, karena bisa dilakukan di semua bank,\" tuturnya.(400)