Bos Madelin Siap Rebut Ketum KONI

Senin 29-06-2015,10:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE – Pemilik The Madelin Hotel, Yuan De Gamma atau yang akrab disapa Ucok, kemarin (28/6) resmi mendaftar sebagai bakal calon (Balon) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkulu. Ucok yang juga pemilik Splash Hotel ini merupakan pendaftar yang kedua, setelah sebelumnya Dr Yuan Rasugi Sang SH MH yang juga seorang pengusaha perhotelan yang sudah lebih dulu didaftarkan pendukungnya. Pendaftaran Ucok kepada tim penjaringan Balon Ketum KONI sendiri juga dilakukan dilakukan oleh timnya dengan membawa bukti 19 dukungan yang langsung ditandatangani oleh Ketua Umum masing-masing Pengprov olahraga dan KONI daerah. Dukungan untuk pengusaha muda tersebut datang dari 15 Ketua Umum Pengprov dan 4 Ketua Umum KONI Daerah yang terdiri dari KONI Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Rejang Lebong dan Lebong. “Pendaftaran langsung menyerahkan surat bukti dukungan dari 19 Pengprov dan KONI kabupaten/kota yang ditandatangani dan dicap basah langsung oleh masing-masing Ketum. Dukungan ini bukan hanya sekadar klaim, tapi bisa pertanggungjawabkan dengan menghadirkan langsung para Ketumnya apabila diperlukan,” ungkap Hendrik Al Zein dari KONI Benteng, yang ikut mendaftarkan Ucok ke kantor KONI Bengkulu. Adapun pendukung yang mendaftarkan Ucok tersebut merupakan perwakilan dari beberapa Pengprov, yakni PABBSI (Angkat Besi), PASI (Atletik), Perbakin (Tembak), Perbasi (Basket), FPTI (Panjat Tebing), KONI Kota dan KONI Benteng. “Alasan kita mendukung Ucok karena olahraga di Bengkulu ini butuh figur yang mampu memperbaiki olahraga yang saat ini terpuruk di posisi 31 dari 34 provinsi.  Kita mendukungnya, karena punya kesamaan visi membangun olahraga daerah yang lebih baik dari sebelumnya,” jelas Hendrik. Sebelumnya, kandidat lainnya Yuan Rasugi Sang sudah mengklaim mendapatkan 35 dukungan, sementara Ucok 19 dukungan. Sedangkan total dukungan sah adalah 43 dukungan dari 45 hak suara, kecuali dari KONI Provinsi Domisioner dan KONI Pusat. Dengan demikian, jika diakumulasikan total dukungan berjumlah 54 hak suara, sehingga terdapat kelebihan 11 hak suara. “Kelebihan dukungan itu sah-sah saja, karena dukungan untuk calon fungsinya mengantarkannya sebagai kandidat pada Musprov, bukan langsung menjadikannya Ketua Umum. Yang menentukan nantinya adalah 45 suara di Musprov,” tegas Hendrik. Sementara Ucok dalam konferensi pers kemarin, mengatakan dirinya maju sebagai kandidat Caketum KONI Bengkulu bukan hanya sekadar meramaikan bursa pemilihan atau ikut-ikutan, melainkan didasari keprihatinannya akan kondisi olahraga Bengkulu yang semakin lama semakin menurun. \"Sudah 3 kali PON kita terpuruk, dan yang terakhir di posisi 31 nasional. Olahraga perlu dikelola dan dimanajemen dengan baik, karena olahraga merupakan salah satu media promosi daerah,” ujar Ucok yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum Pengprov Perbakin dan Wakil Ketua Pengprov PABBSI Bengkulu. Ia mengaku niatnya mencalonkan diri karena memiliki pemahaman yang sama dengan insan olahraga daerah untuk memperbaiki olahraga di Bengkulu. Latarbelakangnya sebagai seorang pengusaha membuatnya sangat memperhitungkan setiap peluang yang ada, khususnya dalam peluang meraih prestasi olahraga sebagai Ketua Umum KONI. “Kita berharap Musprov nantinya berjalan lancar dan bisa membawa perubahan kepada olahraga daerah,” harapanya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait