bengkuluekspress.com - Bahaya narkoba sangat berpengaruh pada struktur tubuh pecandunya, dampak itu tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut. Namun bagaimana jika pemakai obatan terlarang tersebut dikalangan ibu ibu hamil, tentunya hal ini dijadikan bagian dalam perhatian penting bagi kesehatan bayi dalam kandungan. Menurut Dokter Spesialis Kandungan dr. Yudho mengatakan, secara nyata apabila ibu hamil mengkonsumsi narkoba akan berpengaruh pada kesehatan janin yang ada di dalam kandungan itu sendiri. “Narkoba ini mengandung zat adiktif yang sangat berbahaya bagi tubuh. Jika ada ibu hamil yang mengkonsumsi narkoba, tentunya hal ini sangat tidak baik terhadap kesehatan fisik dan bayi. Zat yang terkandung pada narkoba dapat menyebabkan cacat permanen terhadap bayi. Bahkan menyebabkan kematian,” ujar dr. Yudho saat ditemui dalam menyampaikan materi kegiatan yang digelar oleh BNN Provinsi Bengkulu Kamis (25/06). Dampak lainnya, Obat-obat narkotika dapat menembus plasenta dan gangguan fungsi pada pembuluh darah plasenta yang menyuplai zat nutrisi maupun oksigen bagi janin. Akibat lanjut bayi menjadi tidak tumbuh sempurna (cacat bawaan), janin mengalami gangguan pertumbuhan otak, berisiko lahir dengan berat badan rendah meskipun cukup bulan, lahir prematur, janin meninggal dalam kandungan, dan terlepasnya plasenta sebelum bayi terlahir. \"Pada Ibu hamil pecandu narkoba membutuhkan perhatian khusus dan intensif. Melibatkan anggota keluarga, masyarakat dan tenaga kesehatan. Hendaknya seorang ibu hamil yang mengalami kecanduan narkoba tetap ditolong dan didampingi agar dapat memperbaiki status kesehatan dirinya, membangkitkan kembali rasa percaya diri dan membantu wanita pecandu narkoba menerima kehamilan dengan kesadaran sebagai calon ibu,\" tambahnya. Hal yang pertama dilakukan pada seorang ibu hamil pecandu narkoba adalah dengan menerima keadaan mereka dan membimbing dalam konseling terpadu baik psikologi maupun medis kebidanan. Terlepas dari hal itu, pengawasan kesehatan kehamilan secara teratur sangat perlu dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan makanan bergizi dan kecukupan istirahat tidur dan pendampingan mental spiritual. Sementara itu terpisah, Kepala Bidang Cegah BNNP Bengkulu Suraidah, S.Sos mengatakan, mengingat dampak buruk narkoba terhadap ibu hamil dan janin begitu besar, oleh sebab itu bagi remaja khususnya remaja putri harus mampu menjaga diri sebagai pencegahan agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang melibatkan penggunaan obat terlarang, minuman beralkohol maupun merokok. \"Jagalah kesehatan alat reproduksi dan hindari narkoba. Bergaul dengan narkoba hanya akan mematikan masa depan, cita-cita, hidup kita dan kehilangan orang-orang yang kita cintai\" sampainya. (Ronal)
Dampak Narkoba di Kalangan Ibu Hamil
Kamis 25-06-2015,14:18 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :