BENGKULU, BE-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Badan Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan menunjuk 5 provinsi se-Indonesia untuk pengembangan budaya mutu berbasis EDS bagi satuan pendidikan. Lima provinsi itu antara lain, Bengkulu, Banten, Sulawesi Selatan, Yogjakarta dan Sumatera Barat dan terdiri 10 sekolah SMA dan SMK yang ditunjuk sebagai sekolah Model. Sekolah Model di Bengkulu yang ditunjuk adalah SMAN 1 Kota Bengkulu dan SMKN 1 Kota Bengkulu.
Kepala SMKN 1 Kota Bengkulu, Hj Evriza menuturkan, undangan sekolah model ini baru diterimanya via email, yakni undangan mengikuti kegiatan pengembangan budaya mutu. Kegiatan tersebut dirancang sebagai tindak lanjut dari sistim penjamin mutu berbasis sistem tersebut perlu diimplementasikan koordinatif maka kegiatan ini akan melibatkan stakeholder dan sekolah dibeberapa daerah.
\"Dalam kegiatan itu melibatkan Bapeda, Dikbud, DPRD komisi III dan sekolah,\" katanya.
Evriza juga mengaku terkejut atas adanya undangan tersebut dan mendorong sekolahnya selain sebagai rujukan, ternyata juga direkomendasi menjadi sekolah model. Menariknya dari 32 provinsi, hanya lima provinsi yang ditunjuk salah satunya sekolah yang ia pimpin.
\"Harapan kita, ini awal hal yang baik bagi SMKN 1, selain menjadi rujukan, juga dipercaya sebagai sekolah SMK model,\" tandasnya. (247)