Harga TBS Rp 1.519/Kg

BENGKULU, BE - Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu, melaksanakan rapat rutin setiap bulan untuk penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit produksi perkebunan Provinsi Bengkulu.   Rapat ini dilaksanakan Selasa kemarin (16/6), bertempat di aula BPTP Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu.  Dihadiri dari pengusaha dan perwakilan pabrik kelapa sawit serta dari pihak kepolisian. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi Drs H Sumardi MM.  Kepada BE, Sumardi mengatakan, diadakanya pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, dimana kita ketahui harga pupuk saat ini sangat mahal, harga komponen barang mahal. Sementara harga sawit menurun.  Dan juga beredar pupuk palsu. \"Mari kita bersama-sama mengawasi supaya pupuk aspal tidak beredar di Provinsi Bengkulu,\'\' jelasnya. Sedangkan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu Ir Ricky Gunarwan mengatakan, rapat kali ini merupakan rapat rutin yang dilaksanakan setiap bulan.  Dimana dari hasil rapat kemarin, melalui pembahasan dan diskusi yang dilakukan oleh tim yang hadir terhadap informasi dan data yang telah disampaikan oleh perusahaan, bahwa seluruh data telah dinyatakan layak untuk diolah dengan hasil harga rata-rata CPO periode penjualan bulan Juni periode II sebesar Rp 7.391. Sedangkan untuk harga rata-rata inti sawit dengan harga Rp 4.440 dan indeks \'K\' bulan Juni priode II sebesar 83,80 persen.  Dari data rata-rata, maka harga sawit ditetapkan untuk umur tanam dari 3 tahun dengan harga TBS  Rp 1.143 hingga umur tanam 10-20 tahun dengan harga TBS Rp 1.519. Untuk itu tim telah bersepakat menggunakan rata-rata dari harga penjualan dari harga terendah Rp 1.143 dan harga tertinggi Rp 1.519, ditetapkanlah harga TBS ditingkat pabrik sebesar Rp 1.331/kg dengan toleransi 5 persen. Dimana dari hasil ini dapat diterapkan di lapangan mulai tanggal 17 Juni 2015 sampai ditetapkan kembali harga TBS oleh tim. \'\'Dari penetapan harga pembelian TBS kelapa sawit hari ini (kemarin, red), diminta seluruh perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan kelapa sawit untuk berperan aktif dalam mengikutti penetapan harga TBS di Provinsi Bengkulu.  Serta untuk para Kepala Dinas Kabupaten yang membidangi perkebunan, untuk melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaannya. Serta menyebarluaskan kepada petani harga TBS kelapa sawit se-Provinsi Bengkulu,\'\' tegasnya.(cw4)