BENGKULU, BE - Kendaraan bermotor merupakan objek pajak tertinggi pendapatan pemerintah Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan oleh Plt Sekretaris Provinsi Bengkulu Drs H Sumardi MM dalam peresmian Samsat Corner Bengkulu yang berada di pusat perbelanjaan Bencoolen Mall (BM), kemarin (15/6).
Dalam sambutannya, Plt Sekda mengatakan, jika subjek pajak melunasi pajak dalam satu tahun maka pendapatan pemerintah daerah dapat mencapai Rp. 1 triliun. Tetapi akibat faktor kelalaian dan kesengajaan dari subjek pajak (masyarakat), sehingga tunggakan pajak di Bengkulu mencapai Rp 317 miliar, dimana pendapatan hanya mencapai Rp 600 miliar/tahun (untuk tahun 2014),\'\' jelasnya.
Untuk ke depan, pelaksana pajak berupaya semaksimal mungkin dapat meningkatkan pelayanan dari subjek pajak.Dimana setiap ada masukan, harus cepat-cepat koreksi diri supaya adanya kepuasan dari subjek pajak dan dapat membuat para subjek pajak merasa senang dan bertanggung jawab untuk membayar pajak.
Sementara Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs M Ghufron MM MSi mengatakan, kita harus meningkatkan sosialisasi baik dari pihak Dispenda, Jasa Raharja serta dari pihak kepolisian, yaitu bagian Lantas, untuk door to door mendatangi masyarakat untuk mendata bagi yang menunggak pajak, tetapi kita harus menerima terlebih dahulu data masyarakat yang menunggak, dimana nantinya kita akan berikan peringatan serta bila perlu nantinya kita akan melakukan pemutihan dimana wajib pajak kendaraan bermotor akan dibebaskan beban pembayaran pajak yang telah ditunggaknya.
Selain itu Kapolda menyampaikan tentang masyarakat yang kendaraan bermotor yang mati pajak akan di-Tilang. \'\'Jangan diartikan pajak dengan polisi. Dimana pajak itu adalah domainnya Pemda, sedangkan polisi melaksanakan tugas dimana semua kendaaraan di jalan harus tertib administrasi. Karena ini harus dicatat, diidentifikasi sehingga nanti ada kaitannya dengan pemakai dengan kendaraan, apakah nanti ada kecelakaan, kehilangan kita mempunyai identitas,\'\' jelas Kapolda.
Sementara Kepala Unit Pelayanan Pajak (UPP) Dispenda Provinsi, Oslita Muslimin SH MH, menjelaskan kepada media, Dispenda bekerjasama dengan Polda, Jasa Raharja dan Bank Bengkulu, bahwa telah dimulainya operasionalisasi Samsat Corner di BM. Tujuannya untuk mempermudah wajib pajak melakukan pembayaran pajak. \'\'Dimana untuk selanjutnya fasilitas akan kita tambah, kecepatan pelayanan akan kita percepat lagi dari 5 menit kita akan berusaha menjadi 3 menit,\'\' kata Oslita. (cw4)