BENGKULU, BE- Naas dialami Kanit Reskrim Polres Bengkulu Ipda Mahput. Kepalanya dibacok hingga harus menjalani penanganan medis di IGD RS M Yunus Bengkulu. Tak hanya itu saja, senjata api yang dimilikinya pun ikut dirampas.
Data terhimpun, kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, kemarin. Saat itu korban pergi dari rumahnya sepulang dinas ke kebun yang berada di Jl Samudera RT 14 RW 03 Kelurahan Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu Bengkulu. Namun, saat sampai di kebun sawit miliknya, korban melihat ada 4 orang tidak dikenal yang tengah mengambil buah sawit. Korbanpun lalu mendekati ke-4 pelaku tersebut untuk memastikannya. Saat korban melihatnya, ternyata ke- 4 orang tersebut memang pencuri TBS. Saat korban mendekati ke-4 kawanan tersebut, para pelaku langsung melakukan perlawanan. Saat itu, korban juga diserang dari arah belakang oleh salah satu pelaku dengan menggunakan parang. Sehingga korban mengalami luka bacok di bagian belakang kepalanya. Setelah membuat korban tidak berdaya, pelakupun langsung merampas senpi milik korban dengan nomor 16157 R. Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri. Beruntung, saat itu ada warga sekitar yang melihat keadaan korban yang sudah tergeletak di kebun sawit. Lalu warga pun langsung membawa korban ke RS M Yunus Bengkulu.
\"Diperkirakan dibacok dari belakang, karena luka bacoknya di bagian belakang kepala. Masuk ke rumah sakit sekitar pukul 17.45 WIB,\" ujar Osa adik ipar korban saat BE wawancarai di RS M Yunus.
Beruntungnya, saat ini korban masih bisa diselamatkan. Saat ini keadaannya masih dalam keadaan sadar. Hanya saja, rencananya pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB pihak keluarga akan membawa korban menuju ke RS Polri Keramat Jati Jakarta. Karena di RS M Yunus, peralatan berupa rongsen, scaner dan alat lainnya masih kurang memadai.
\"Besok, rencananya akan kita bawa langsung ke RS Polri Keramat Jati Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,\"imbuh Osa.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta SIk saat BE hubungi melalui selular, belum bisa dihubungi. Sehingga, konfirmasi mengenai dibacoknya Kanit Reskrim belum didapatkan. (927/cw2)