BINTUHAN,BE- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kaur mengajak masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Di Kabupaten Kaur yang akan dilaksanakan, Desember 2015 mendatang.
“Kami mengajak masyarakat berani melaporkan pelanggaran yang mungkin terjadi pada pelaksanaan Pilkada Kaur,” kata Ketau Panwaslu Kaur Bambang Irawan, SE kemarin.
Bambang mengatakan, masyarakat dituntut untuk partisipasi dalam mengawasi Pilkada. Hal ini karena Pilkada merupakan hajat rakyat yang bertujuan memilih pemimpin yang menyejahterakan rakyat nantinya.
“Pilkada ini sarana masyarakat memilih pemimpin. Bukan pemimpin sembarangan, tapi harus membawa kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lanjutnya, salah satu yang patut diawasi, katanya, adalah praktik politik uang yang masih jadi penyakit dalam demokrasi. Sebab masalah besar yang dihadapi bangsa saat ini adalah korupsi, yang jika ditelusuri berawal dari praktek politik uang.
“Politik uang dalam pilkada ini sangat rawan sekali. Untuk itu masyarakat memiliki peran mengawasi praktek itu,” ungkapnya.
Ditambahkanya, Panwaslu selain mengawasi pasangan calon kepala daerah berkampanye, juga membidik Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ikut-ikutan mendukung calon Bupati. Sebab dalam aturan PNS dilarang terlibat politik parktis.
\"PNS dalam struktural tidak menyalahgunakan jabatannya selama masa kampanye. Sebab PNS harus netral dan independen selama masa kampanye dan tahapan Pilkada berlangsung,\" tandasnya.(618)