Diancam Bunuh, Petani Lapor Polisi.

BINTUHAN,BE- Merasa terancam jiwanya, seorang petani bernama Razali Usman (57), warga Desa Suka Raja Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur, melaporkan tetangganya sendiri berinisial RA ke Polsek Kaur Selatan. Pasalnya korban mendapatkan ancaman dari terlapor untuk dibunuh.

“Laporan korban sudah kita terima, dan saat ini laporan masalah pengancaman itu sedang kita pelajari dahulu,” kata Kapolres Kaur, AKBP Bambang Purwanto, S.IK, melalui Kapolsek Kaur Selatan Iptu Firmansyah kemarin.

Dalam laporan korban ke Polisi, kejadian itu terjadi Jum’at (5/6) sekitar pukul 10.30 WIB di Desa Suka Raja Kecamatan Tetap. Berawal dari pelapor bersama warga sedang melaksanakan kerja bakti dalam rangka membangun panggung, disalah satu warga yang akan melaksanakan hajatan. Pada saat itu terlapor pulang dari kebun dan melewati masyarakat yang sedang melaksanakan kerja bakti. Berkisar lima menit terlapor keluar rumah dengan membawa senampan angin dan sebila parang, menuju kearah pelapor dan masyarakat yang sedang melaksanakan kerja bakti tersebut. Sesampai di di TKP terlapor langsung mengeluarkan kata-kata “ Binatang nian ko zali, kaput nian” yang ditujukan kepada pelapor, sambil menantang pelapor untuk berkelahi. Saat itu juga terlapor sempat mengeluarkan kata-kata akan menghabisi pelapor. “De mbak kini kibile betemu huhabisi mu tu,”. Terlapor kemudian akhirnya berhasil dimankan warga dan diantar pulang kerumahnya. Untuk menhindari hal-hal yang tak diinginkan, korban pun memilih melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kaur Selatan.

“Untuk permasalahan keduanya ini belum jelas dan saat ini kita masih menyelidiki kasus tersebut. Kita akan memanggil pelaku pengancaman, guna dimitai keterangan,” jelas Kapolsek.(618)