Sekolah Butuh Tenaga TU

KOTA MANNA, BE - Kepala Dinas pendidikan Pemuda dan Olah Raga Bengkulu Selatan (BS) Rudi Zahrial SE mengaku saat ini di masing-masing sekolah mulai SD hingga SLTA di BS masih banyak yang tidak memiliki tenaga Tata Usaha (TU). Padahal kebutuhan tenaga TU sangat diperlukan, baik itu sebagai tenaga bendahara rutin maupun bendahara bos. Kondisi kekurangan tenaga TU tersebut menyebabkan teragangunya kegiatan belajar mengajar di sekolah. \"Saat ini masih banyak sekolah yang belum memiliki tenaga TU,\" katanya. Dikatakannya, selama ini bendahara bos ataupun bendahara rutin sekolah masih dijabat oleh guru di sekolah yang bersangkutan. Karena guru mengemban tugas lain, yang tugas itu menyita pikiran, nenaga dan waktu yang seharusnya dikerjakan oleh tenaga khusus, sehingga sering menghambat tugas sang guru itu dalam tugas pokoknya, yakni untuk mengajar. Tidak hanya itu kebutuhan tenaga TU di sekolah juga untuk pengelolaan kegiatan lainnya seperti menjadi petugas diperpustakaan. Untuk itu  dengan adanya tenaga TU itu akan dapat memaksimalkan kegiatan dalam pengelolaan keuangan dan perpustakaan di sekolah. \"Dengan adanya TU, maka tugas bendahara bukan lagi guru di sekolah itu,\" ucapnya. Kebutuhan akan tenaga TU itu, kata Rudi, dirinya akan mengajukan usulan kepada Bupati BS, agar pada mutasi yang akan digelar dalam waktu dekat ini dapat memprioritaskan penempatan PNS sebagai tenaga TU di sekolah. Dengan begitu, lanjutnya, kebutuhan TU akan dapat terpenuhi. karena, sejauh ini belum ada penambahan PNS formasi TU. Dirincikannya, tenaga TU yang dibutuhkan masing-masing untuk SD 123 sekolah, SMP 17 sekolah. Sedangkan untuk SMA sederajat dari 16 SMA hanya mengalami kekurangan tenaga sehingga membutuhkan penambahan. \"Untuk memenuhi kebutuhan TU itu, saya usulkan kepada Bupati agar pada mutasi mendatang dapat menempatkan PNS pada masing-masing SKPD di lingkungan Pemda BS dapat dimutasi menjadi tenaga TU,\" harapnya.(369)