Kepedulian Bupati Rejang Lebong, H Suherman SE MM kepada seluruh etnis dan suku yang ada di Rejang Lebong mendapat aspirasi terutama dari Paguyuban Lembur Kuning, yaitu persatuan untuk masyarakat Sunda. Dalam mengapreasi tersebut bupati tersebut, Paguyuban Lebur Kuning memberikan kado berupa lukisan bupati yang dilukis oleh salah satu anggota Paguyuban Lembur Kuning. Bagaimana proses pembuatan lukisan tersebut? Berikut laporannya.
ARI APRIKO - Curup
DALAM perayaan HUT Curup ke-135 sejumlah peragaan seni dan budaya masyarakat yang ada dikabupaten Rejang lebong ditampikan. Termasuk pagelaran seni budaya sunda. Mereka menampikkan sejumlah pagearan seni budaya seperti seni pencak silat, jaipongan, wayang golek hingga atraksi Debus.
Usai membuka acara, Bupati diminta untuk tetap dilokasi dan panitia memberikan sebuah kenang-kenangan yang dibungkus kotak lebar dan diberikan langsung oleh bupati. Setelah dibuka ditempat umum, ternyata bingkisan hadiah tersebut berupa lukisan raksasa foto dirinya.
Bupati yang saat itu di dampingi oleh isterinya Hj Susilawati SE MM nampak senang dan menerima lukisan yang di buat oleh anggota Paguyuban lembur kuring diketahui bernama Endang Rohanda warga Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan.
Bahkan mereka mengabadikan momen itu dengan berfose bersama. Terakit dengan inspirasi pembuatan lukisan bupati tersebut. Sang pelukis, Endang mengaku inspirasi pembuatan lukisan foto bupati tersebut memang tumbuh dari dirinya. sebagai warga sunda yang ada dikabupaten Rejang lebong ia ingin memberikan kenang-kenangan serta wujud terimakasih atau pembangunan 10 tahun yang diberikan bupati pada Rejang lebong.
\"Ini ucapan terimakasih kami sebagai warga Sunda yang telah banyak dibantu, dan ini merupakan kenang-kenangan warga sunda untuk bupati,\" ungkap Endang.
Dalam membuat lukisan yang memang menjadi hobinya, membutuhkan waktu sekitar 14 hari dengan peralatan seperti kanvas, cat minyak dan peralatan lainya.
\"Alhamdulilah 14 hari selesai, dan saya memang hobi melukis,\" tambahnya.
Ia juga mengaku senang bisa langsung memberikan pada bupati pada momen pagelaran seni budaya masyarakat sunda memeriahkan HUT curup ke-135 ini.(**)