BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DK), kemarin (26/5) menggelar lomba memasak ikan di lapangan Sport Center, Panjang Panjang Kota Bengkulu. Lomba ini diikuti semua tim penggerak PPK kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia yang juga Kadis DKP, Ir Rinaldi mengungkapkan, lomba tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan atau memasyarakatkan masyarakat memakan ikan. Mengingat memakan ikan mengandung berbagai manfaat bagi manusia, seperti menjadikan tubuh sehat, kuat dan pintar.
\"Ayo kita gemar memakan ikan, kalau mau sehat, kuat dan pintar karena daging ikan merupakan sumber gizi,\" ajak Rinaldi.
Menurutnya, kegiatan lomba memasak ikan tahun ini merupakan tahun kedua dilakukan pihaknya, karena tahun lalu pihaknya juga melakukan hal yang sama. Untuk mendapatkan ikan, lanjutnya, bukan perkara yang sulit bagi masyarakat Provinsi Bengkulu. Sebab, Bengkulu memiliki lautan yang cukup luas sehingga memiliki potensi ikan yang tak kalah dari provinsi lain. Hanya saja selama ini masyarakat belum terlalu gemar memakan ikan, karena kebanyakan belum mengetahui manfaatnya.
\"Makan ikan ini perlu kita sosialisasikan kepada anak-anak sekolah agar tumbuh menjadi anak yang pintar. Dan sejauh ini kita sudah menjalankan program berupa pemberikan makan ikan kepada anak sekolah dan program tersebut terus berlanjut,\" terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu, Hj Honiarty Junaidi SAg meminta perwakilan Kabupaten Lebong untuk melakukan persiapan mengikuti lomba di tingkat nasional 2016 mendatang. Itu dikarenakan Lebong terpilih menjadi perwakilan Provinsi Bengkulu untuk mengikuti lomba di tingkat nasional.
\"Kali ini saya mau Provinsi Bengkulu menjadi juara nasional, tidak mau lagi juara 3 karena tahun lalu kita sudah mendapatkan juara 3. Mohon dari kementerian untuk membantu berikan pengarahan dan bimbingan kepada kami dan saya siap memback up memberikan motivasi kepada ibu-ibu dari Lebong,\" imbuhnya.
Istri Gubernur Bengkulu juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya membuat kolam ikan untuk mempermudah mendapatkan ikan. Jika harus membeli setiap harinya, kemungkinan agak kesulitan karena alasan perekonomian atau kemampuan.
\"Kalau harus membeli setiap hari memang agak berat, karena itu alangkah baiknya kita memanfaatkan pekarangan rumah kita dengan membuat kolam kecil. Jika ingin memasak ikan, kita tinggal menangkapnya. Ini lebih hemat dan lebih menjanjikan kita agar tidak kesulitan mendapatkan ikan,\" paparnya.
Ia juga menyebutkan semua ikan memiliki gizi yang sangat baik untuk tubuh, tak terkecuali ikan lele, nila atau jenis ikan baik laut maupun air tawar lainnya.
Di bagian lain, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah yang diwakili Asisten II, Ir Edy Waluyo SH MM dalam sambutanya mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mendorong peningkatan hasil tangkap ikan dengan memberikan bantuan kapal maupun alat tangkap ikan lainnya. Ia pun berharap nelayan selalu berinovasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
\"Selain memberikan bantuan alat tangkap, kami juga sudah melaksanakan pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia Nelayan. Sedangkan untuk di air tawar, kami juga sudah memberikan bantuan berupa bibit ikan,\" tukasnya. (400)