TABA PENANJUNG, BE-Tersangka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) Medi Cukong (MC) yang dibekuk oleh tim buru sergap (Buser) Polsek Polsek Taba Penanjung, Bengkulu Tengah pada Senin (11/5) terindikasi sebagai terduga pelaku kejahatan lintas kabupaten. Karena, pasca dibekuk buruh sergap, banyak Polres dan Polsek yang berkoordinasi untuk memproses terduga pelaku tersebut.
\"Polres Kepahiang, Polsek-Polsek dan juga timsus Polres Kota Bengkulu juga meminta untuk menangai perkara pelaku,\" tegas Kapolres Bengkulu Utara AKBP Hendri H Siregar SH MH melalui Kapolsek Taba Penanjung AKP Risdianta SIK kepada BE kemarin.
Kapolsek menyebutkan terduga pelaku diketahui memiliki satu TKP (Tempat Kejadi Perkara) pencurian sepeda motor tahun 2013. Tak hanya sebatas itu, kepolisian tetap menyelidiki dugaan keterlibatan pelaku dengan kejadian Curanmor lainnya.
\"Di Benteng banyak juga Polsek yang menghubungi karena ada indikasi TKP juga disana,\" sebutnya.
Sementara itu dua orang rekan pelaku dikembalikan kepada keluarganya di Desa Apur, Lembak Rejang Lebong, karena tidak ditemukan indikasi pelaku tindak pidana kejahatan.
\"Dua orang yang kita lepas Jo dan Sr mereka ditangkap bersamaan, tetapi setelah menjalani pemeriksaan tidak ditemukan adanya indikasi pelaku kejahatan,\" jelas Kapolsek.
Dijelaskannya, satu orang rekan MC berinisial To, ditarik ke Polres Kota Bengkulu karena terindikasi sebagai pelaku kejahatan di dalam Kota Bengkulu.
\"Timsus Polres Kota Bengkulu meminta ke kita karena To terindikasi pelaku kejahatan di Kota Bengkulu,\" ungkapnya.
Sebelumnya, masa pelarian pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) Medi Cukong (32) terhenti ditangan buruh sergap (Buser) Polsek Taba Penanjung Bengkulu Tengah. Pelaku yang dikenal gesit dalam meloloskan diri ketika akan ditangkap Polisi berhasil dibekuk Senin (11/5) pagi sekitar pukul 08.15 WIB.
Pelaku yang merupakan warga luar Kabupaten Bengkulu Tengah ini ditangkap polisi setelah adanya laporan masyarkaat yang melihat kendaraan mencurigakan keluarga dari Desa Lubuk Unen menuju simpang Lubuk Sini. Kepolisian yang mendapatkan laporan langsung menurunkan anggota menuju titik sasaran. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatlah 4 orang dalam kendaraan mencurigkan tersebut. \"Awalnya kita mendapatkan laporan warga adanya orang mencurigakan, karena saat dihentikan warga, terduga pelaku tidak mau berhenti, tetap memacu kendaraannya,\" ungkap Kapolsek. (320)