Enam Ruko dan Warung Ludes Terbakar

BENGKULU, BE - Peristiwa kebakaran kembali melanda Kota Bengkulu. Kali ini kebakaran terjadi di dua tempat yang berbeda. Pertama, kebakaran terjadi di sebuah warung manisan milik  Lubis, warga Jalan Sentiong, Kelurahan Pengantungan, Kamis (30/4), sekitar pukul 14.15 WIB.  Kemudian,  6 rumah toko (ruko) di Jalan Semangka, Kelurahan Panorama juga terbakar. Keenam ruko itu, adalah conter handphone  disewa Enda Radikal (32); jualan manisan disewa Zulkifli; bakso disewa M Kasori (44); etalase milik  Syukur; sepeda milik Zul dan jualan pisang milik Deni.  Kebakaran enam ruko itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, kemarin. Akibatnya  enam ruko tersebut terbakar. \"Saya tadi sedang tidak berada di ruko, karena memang hari ini saya libur untuk jualan bakso. Tiba-tiba saja saya kaget setelah dihubungi teman saya, bahwa tempat usaha saya kebakaran,\" jelas M Kasori penyewa  ruko yang berjualan Bakso Urat Pemalang Iklas, kepada BE kemarin (1/5). Daud (57), pemilik 3 ruko tersebut, menjelaskan  saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah yang tak jauh dari lokasi ruko tersebut. Tiba-tiba saja, ia keget bayak warga berkerumulan didekat  rukonya. Setelah melihat,  ternyata ruko miliknya sudah terbakar. \" Saya lagi di WC, tiba - tiba saya melihat orang ramai. Setelah dicek, ternyata ruko saya sudah terbakar,\" ujar Daud. Kronologis kejadian, diduga api berawal dari ruko conter disewa  Enda Radikal. Kemudian  api   menjalar   ke ruko manisan disewa Zulkifli. Api semakin membesar karena bahan dinding ruko  dari papan. Sehingga api semakin mudah membakar ruko tersebut. Pemadam kebakaran yang datang sekitar pukul 18.50 WIB, langsung berusaha memadamkan api. Bayaknya warga yang menonton semakin mempersulit mobil PBK yang melitas untuk menuju lokasi kebakaran tersebut.  Barulah sekitar 3 jam kemudian, petugas PBK berhasil memadamkan kobaran api tersebut. Menurut Heri (50) tetangga korban, Lubis dan Ati istrinya mengontrak warung manisan tersebut. Saat kejadian, pihaknya tidak tahu persis apa penyebabnya. Karena  tetangga mengetahui kobaran api setelah api menyala dengan ganasnya. Seperempat jam kemudian   barulah, petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api. Sebanyak 3 armada PBK diterjunkan  untuk memadamkan api. (Cw2/927)