JAKARTA, BE - Pupus sudah harapan bagi lulusan SMA untuk menjadi abdi negara. Pasalnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memastikan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2015, tak membuka formasi untuk mereka. \"Untuk formasi tahun ini belum ada (rincian kuotanya, red). Hanya saja, prinsipnya tahun ini formasi sangat terbatas. Yang ada diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan pendidikan, untuk formasi lain hampir tidak ada, hampir dipastian lulusan SMA tidak ada,\" kata Kabag Humas KemenPAN-RB, Suwardi, saat dikonformasi, kemarin (31/3). Dia mengatakan, pemerintah berencana membuka formasi CPNS 2015 sebanyak 40.000 orang untuk kuota seluruh Indonesia. Namun, formasi tersebut hanya untuk tenaga kesehatan, seperti dokter umum, dokter spesialis, bidan, tenaga perawat dan formasi guru saja. Sementara untuk tenaga teknik lainnya seperti ahli bidang geologi dan IT hanya untuk yang betul-betul dibutuhkan. \"Syarat minimalnya adalah lulusan D3,\" ujar Suwardi. Namun, kuota CPNS itu bisa saja bertambah atau berkurang, diputuskan setelah mengetahui hasil analisis kebutuhan daerah, dan kemampuan keuangan negara untuk membayar gaji PNS. Keputusan ini, kata dia, terkait dengan moratorium CPNS hingga lima tahun mendatang yang memaksa pemerintah membatasi jumlah perekrutan pegawai. Menurutnya, hal ini diambil guna menghemat anggaran dan juga sebagai langkah Gerakan Penghematan Nasional, sehingga kinerja para pegawai bisa benar-benar maksimal. Ditanya soal usulan formasi masing-masing daerah, Suwardi mengaku, sejauh ini jumlahnya belum tersedia. Hanya saja, beberapa pemda ada yang sudah mengusulkan, namun itu baru sebatas bahan pertimbangan pusat untuk memetakan jumlah kebutuhan secara nasional. \"Pemda hanya mengusulkan kebutuhan, belum tentu diberikan. MenPAN-RB (Yuddy Chrisnandi) hanya ingin melihat peta kebutuhan formasi pemda,\" katanya. Nah, pelaksanaan tes CPNS tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, akan digelar dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). \"Pengajuan formasi sudah dari Januari sampai April mendatang. Mei dan Juni persiapan formasi. Nah, Juli bisa pendaftaran. Kalaupun meleset tidak jauh. Diharapkan 2015 tuntas, jangan sampai meleset hingga ke 2016,\" ujarnya. Sementara itu, seperti yang diberitakan di situs resmi asncpns.com, Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) berencana mengusulkan formasi untuk lulusan SMA sederajat, selain juga mengusulkan formasi untuk tenaga guru, kesehatan dan teknis. Semua formasi tersebut hingga saat ini masih dalam tahap penyusunan untuk disesuaikan dengan kebutuhan daerah Bengkulu Selatan. \"Kemungkinan ada sekitar ratusan formasi yang akan kita usulkan. Namun masalah ada atau tidaknya kuota formasi untuk Kabupaten BS, tergantung KemenPAN-RB. Adanya rencana pembukaan tes CPNS di daerah baru sebatas lisan belum ada surat resmi dari Kemenpan-RB,\" ujar Kepala BKD BS Turmudi. Turmudi juga mengatakan bahwa moratorium tak berlaku total. Maksudnya, meskipun formasi teknis, tapi jika lulusan itu memang dibutuhkan daerah, maka KemenPAN-RB masih membuka peluang bagi daerah untuk mengusulkan.(wmc)
Kategori :