Naik Vios, Sekeluarga Masuk Jurang

Senin 30-03-2015,16:35 WIB

TAP, BE - Sebuah mobil Toyota Vios Nopol BD 1514 QZ masuk jurang di jalan Desa Sawang Lebar Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP), Bengkulu Utara (BU). Peristiwa terjadi pukul 11.00 WIB, Minggu (29/3). Akibatnya, sopir berikut dengan pempang-penumpangnya yang masih satu keluarga nyaris tewas.

Dua orang penumpang, Yudi dan anak kandungnya dilarikan ke Rumah Sakit di Bengkulu. \"Pengemudi langsung dibawa mobil ke rumah sakit, tadi mengarah ke Bengkulu. Suami dan anaknya menyusul. Yang saya tahu mereka tidak mengalami luka yang cukup serius,\" ungkap salah seorang warga sekitar, Antok (42).

Data terhimpun, mobil diduga berusaha mendahului mobil di depan. Naas saat hendak menyalip, Hasibuan yang merupakan istri Yudi yang mengemudikan mobil terserempet mobil yang ia salip. Mobil lantas hilang kendali, kemudian mengarah ke pinggir jalan sebelah kiri. Mobil melaju terlalu pinggir sampai dibibir jalan yang berlumpur. Karena terlalu pinggir, pengemudi panik lalu membanting setir kearah kiri yang merupakan jurang sedalam kurang lebih 10 meter.

Jurang tersebut merupakan kebun sawit warga. Mobil langsung meluncur bebas ke jurang, dan sempat terbalik beberapa kali sebelum akhirnya berhenti membentur batang kelapa sawit. \"Mobil hitam menyalip dari belakang. Kemudian setelah berhasil mendahului mobil posisinya sudah terlalu pinggir. Jalan licin banyak lumpur, mungkin itu yang membuat mobil langasung meluncur ke jurang,\" kata Mariadi (19) warga sekitar.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Hendri H Siregar SIK melalui Kasat Lantas, IPTU Johari Fitri Casdy mengatakan, kecelakaan diduga pengemudi yang kurang mahir mengendalikan laju mobil. Pihaknya masih akan menyelidiki kecelakaan ini, menunggu korban yang saat ini dirawat dirumah sakit. \"Kami masih akan memintai keterangan pemilik mobil nanti, seperti apa kronologis pasti dari kecelakaan ini. Saat ini mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Bengkulu. Kecelakaan tidak sampai memakan korban jiwa,\" kata Kasat Lantas.

Anggota Sat Lantas Polres Bengkulu Utara langsung mengevakuasi mobil dari dalam jurang, menggunakan mobil derek dinas PU. Beruntung ada rombongan mobil Offroad melintas, kemudian mereka membantu mengevakuasi mobil. Arus lalu lintas sempat terhenti dari arah Bengkulu manuju Bengkulu Utara ataupun sebaliknya akibat evakuasi mobil. Arus lalu lintas normal kembali setelah mobil selesai di evakusi dari dalam jurang. (167)

Tags :
Kategori :

Terkait