Mengenang Aldo, Siswa SLB yang Ditemukan Meninggal

Jumat 27-03-2015,10:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Dikenal Sosok yang Ramah dan Baik Renaldo atau yang akrab disapa Aldo (17), siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Surabaya yang ditemukan tewas di pinggir pantai perbatasan Muara Bangkahulu dengan Pasar Bengkulu, ternyata dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik serta periang di lingkungan tempat tinggalnya. Bagaimana kesan keluarga, tetangga dan teman-temannya? Simak laporan berikut; RABIATUL FADHILAH, Bengkulu Kemarin (26/3), BE berkunjung ke rumah duka yang beralamat di Pinang Mas No 120 RT 3 RW 01 Kelurahan Bentiring Mas Kota Bengkulu. Tapi ternyata di rumah duka tersebut tidak ada keluarganya. Rumah tampak kosong, karena jenazah Aldo dibawa ke rumah neneknya di Air Sebakul Bengkulu. \"Jenazahnya tidak di bawa ke sini, tapi ke rumah neneknya di Air Sebakul. Tapi saya kurang tahu di mana posisi rumah neneknya itu,\" kata Novita Sari (35) warga setempat yang merupakan tetangga Aldo. Diceritakan oleh Novita, Aldo memang seorang anak autis yang tutur katanya tidak lurus seperti anak normal lainnya. Hanya saja, meski ia punya kekurangan, tidak membuat Aldo minder dan tidak percaya diri. Ia tetap ceria, periang dan suka menegur tetangganya. Apalagi, Aldo sangat suka bermain dengan anak-anak yang ada di lingkungan rumahnya yakni di Blok V. \"Kami tidak menyangka Aldo akan seperti itu, sedih rasanya, karena Senin siang itu, saat pulang sekolah, Aldo lewat di sini dan menegur saya,\" ujar Novita. Setelah ia pulang dari sekolah dan ke rumahnya, Aldo pun sempat bermain dengan putrinya. Bahkan Aldo juga sempat menasihati putrinya, kalau main jangan jauh-jauh, nanti hilang. Setelah ia berucap demikian, Aldo lalu pulang lagi ke rumahnya. Sehingga pada malamnya pihak keluarga sibuk mencari Aldo, karena hingga larut malam Aldo tak kunjung pulang. Pihak keluarga juga berusaha mencarinya, namun sia-sia. \"Biasanya Aldo itu tidak pernah main jauh-jauh, ia hanya main di sekitar lingkungan ini saja, tapi memang ia sering mengatakan ingin ke pantai. Katanya begini; \'\'Nte Ado pai antai,\" cerita Novita seraya menirukan logat Aldo. Lanjutnya, keseharian Aldo, ia tampak sebagai sosok anak yang tidak mudah menyerah. Hal itu terlihat saat ia yang sangat semangat sekali sekolah. Terkadang, kakaknya lupa untuk menjemputnya, tapi itu tidak membuatnya kesal. Ia pun berlari-lari kecil sepanjang jalan dari sekolahnya yang terletak di Kelurahan Surabaya. \"Kalau Aldo itu, tidak pernah menyusahkan orang lain, hanya saja ibunya cerita kalau sakitnya lagi kumat, ibunya bisa saja tidak tidur semalaman,\" tuturnya. Sebab, jika penyakit Aldo kumat, ia tidak akan pernah diam, tangannya selalu ingin melakukan sesuatu, seperti menggunting tali, atau apapun barang yang ada di dekatnya pasti akan jadi korban. \"Anak-anak disini juga sangat banyak yang kehilangan Aldo, semoga Aldo tenang di sisi Allah SWT,\" tutup Novita. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait