BENGKULU, BE - Maraknya perselingkungan pejabat menjadi sorotan masyarakat. Gubernur H Junaidi Hamsyah mengaku sangat prihatin. Sehingga, berkali-kali mengingatkan pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) agar menghindari perselingkungan tersebut. Ia memperingatkan agar jajarannya menjaga moral masing-masing, dengan menjaga keluarga masing-masing. \"Jangan sakiti istri, dan suami dengan prilaku amoral dengan selingkuh. Mohon betul itu,\" kata Junaidi. Ia meminta agar, bila ruangan kerja pegawai memungkinkan untuk tidak tertutup, agar dibuat secara transparan atau dengan memasang kaca transparan. \"Sehingga apa yang dilakukan didalamnya, bisa lihat orang pegawai lain, tidak memberi peluang untuk terjadinya perselingkungan,\" katanya. Junaidi menegaskan, kali ini pihaknya tidak akan main-main dengan sanksi yang akan diberikan apabila terbukti pejabat selingkuh. Ia mengatakan, tidak akan sampai melakukan pemecatan, tetapi akan membebastugaskan dari jabatan yang selama ini ia berikan. \"Kalau terbukti (selingkuh) saya bebas tugaskan,\" katanya. Soal selingkuh, memang sudah berulang-ulang disampaikan oleh Gubernur. Saat pengajian malam tahun baru, ia juga menyampaikan peringatan agar pejabatnya tidak melakukan perselingkuhan. Hal tersebut, kembali ditegaskan saat rapat dengan dinas/instansi di lingkungan Pemprov. Wajar, gubernur mengingatkan hal tersebut, sebab selaku pimpinan, ia banyak mendapat laporan adanya pejabat selingkuh. Sehingga, ia harus mencegahnya. (100)
Ruang Kerja Pejabat Diminta Transparan
Sabtu 05-01-2013,08:19 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :