JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) akan mengucurkan dana sebesar Rp7,3 triliun untuk membiayai pembangunan 120 ribu unit rumah murah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP). Bank BUMN itu akan menampung muntahan proyek perumahan dalam program Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang tak dibiayai bank lain.
\"Jadi kalau terdapat proyek-proyek perumahan yang tidak bisa ditampung oleh bank-bank lain dan Kemenpera (Kementerian Perumahan Rakyat) memberikan ijin, kita akan ambil,\" ucap Direktur Consumer Banking PT Bank BTN, Irman A Zahirudin, di Jakarta, Jumat (4/1).
Irman menambahkan, pihaknya telah siap untuk membiayai kredit rumah dari proyek-proyek rumah tahun 2012 yang akan diperkirakan selesai bulan Januari hingga Februari 2013. Ia memerkirakan pada tahun ini kredit perumahan rakyat akan berkembang. Hal itu didasarkan pada stabilnya perekonomian Indonesia yang dapat mendorong masyarakat untuk dapat membeli rumah.
\"Kondisi ekonomi saat ini masih tergolong baik. Dengan begitu kemampuan masyarakat untuk membeli rumah dapat meningkat,\" pungkasnya. (chi/jpnn)