PONDOK KUBANG, BE - Dua orang kakak adik di Desa Pondok Kubang, Kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah (Benteng) nyaris tewas terbakar di rumahnya. Korban atas nama Anggi (14) dan Intan (12), buah hati pasangan suami istrik Rahmad dan Lailu Aza, mengalami luka bakar cukup serius di kaki dan tangan, setelah lampu teplok yang menerangi rumah tersebut meledak. Kejadian bermula, Senin (16/3) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, listrik padam sehingga korban Anggi menyalakan lampu teplok. Ketika itu, korban menambah minyak tanah yang dibelinya di warung tak jauh dari rumahnya. Secara tiba-tiba lampu teplok tersebut meledak setelah menyambar api dari korek yang dihidupkan korban. \"Api menyambar lampu lalu meledak, sehingga apinya membesar dan membakar kaki kakak,\" ungkap Anggi. Anggi mengaku, di desanya memang sering mengalami pemadaman listrik, sehingga keluarganya memilih menggunakan lampu teplok. Sementara minyak tanah untuk lampu teplok, ia membeli di warung yang tak terlalu jauh dari rumahnya. Karena sudah sering berlanja disana, korban tidak menaruh rasa curiga jika minyak yang dibelinya tersebut dapat menyebakan ledakan. \"Saya sudah sering berbelanja di sana (warung, red), setiap beli minyak dan makanan juga disana belanjanya,\" ujar Anggi. Intan yang saat itu berada persis di sebelah Anggi pun mengalami luka bakar cukup parah, hampir kedua kakinya melepuh. Tangisan kesakitanpun tak henti, saat ini hanya bisa terbaring lemas dan tak bisa bersekolah.\"Kondisinya adik saya berada di samping saya, saat lampu akan dihidupkan. Saya sangat sedih sekali melihat kaki adik saya itu, karena luka bakarnya lumayan parah,\" tutur Anggi. Kuat dugaan minyak yang dibeli korban sudah dioploson dengan bensin, sehingga cepat menyambar ketika api dinyalakan oleh korban. Sehingga mengakibatkan lampu teplok meledak dan korban mengalami luka bakar serius sehingga tak dapat bersekolah. (320)
Lampu Teplok Meledak, Kakak Adik Terbakar
Rabu 18-03-2015,13:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :