KOTA MANNA, BE – Aksi pencabulan dengan korban anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar aktif, semakin marak terjadi dalam Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Kali ini korbannya Delia (14) – nama samaran - pelajar salah satu SMPN di BS. Korban sudah dua kali dicabuli oleh terlapor yakni Wi (21), seorang petani di Kecamatan Pino, BS. Tidak terima anaknya menjadi korban cabul, Selasa (17/3) orang tua korban melapor ke Mapolres BS. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Bripka Aplinawati, membenarkan telah menerima laporan pencabulan terhadap anak dibawah umur tersebut. Menurut Aplinawati, dalam laporan orang tua korban, aksi pencabulan yang dialami korban terjadi pertama kali Rabu (11/3) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu korban diajak terlapor ke rumahnya, kemudian diajak masuk kamar. Korban lalu dibujuk rayu agar mau diajak berhubungan badan layaknya suami istri. Rupanya korban yang masih anak-anak ini pun tidak menolak rayuan itu hingga akhirnya terjadilah hubungan terlarang tersebut. Berhasil menodai korban, terlapor pun sepertinya ketagihan hingga kembali mengajak korban berhubungan badan. Lalu hubungan intim yang kedua pun terjadi pada Sabtu (15/3) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Modusnya pun sama dengan kejadian pertama yakni terlapor mengajak korban ke rumahnya dan kemudian merayunya hingga terjadi hubungan badan untuk kedua kalinya. Setelah itu, korban yang masih lugu ini pun akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ibu kandungnya. Mendengar cerita sang buah hati. Bak disambar petir, sang ibu pun tidak terima dan langsung melaporkannya ke Mapolres BS. “Laporan ini sudah kami terima, dan akan segera kami tindaklanjuti untuk menangkap terlapor,” terang Aplinawati. (369)
Siswi SMP Dicabuli Petani
Rabu 18-03-2015,13:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :