Bertuturlah sebab Allah kasih lidah dan pita suara buat berbicara. Namun ketika diam adalah pilihan terbaik. Kebaikannya bukan buat orang lain tetapi buat diri sendiri. Tutur kata yg sudah terlepas dari bibir laksana yg mengalir ke muara. Bukan semakin kecil tapi semakin lebar dan luas. Kata yg terlepas dari bibir pun demikian menyebar belum tentu sama dengan sumber utamanya. Saat diam pilihan utama. Maka diamlah. Agar terjaga semua jiwa. Luka jiwa krn kata sepanjang masa akan terasa.
(Pesan Harian UJH. Edisi Sabtu, 140315)