KOTA MANNA, BE – Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan (BS), Ir Wika Gatot Subroto MM menyatakan, pihaknya mulai serius dalam mengembangkan usaha perkebunan bawang merah di BS. Pasalnya, dalam uji coba tahun 2014 lalu, hasilnya sudah bagus, yakni dalam lahan satu hektar uji coba mampu menghasilkan bawang merah sebanyak 7,4 ton. Untuk itu agar mampu produksi maksimal hingga 9 ton per hektar, pihaknya pun akan menyekolahkan atau mengikutsertakan petani bawang ini dalam kegiatan studi banding. “Untuk kegiatan studi banding ini kami gelar 16 Maret di Brebes Jawa Tengah,” katanya. Dikatakannya, pada uji coba tahun 2014 lalu, dipusatkan di Seginim tepatnya di Ataran Lukap Desa Padang Siring dengan lahan seluas 1 hektar. Tahun ini jumlah lahan untuk berkebun bawang merah ditambah satu hektar lagi hingga menjadi 2 hektar. Sepulangnya petani bawang merah dari studi banding, sebanyak 4 orang dengan pendamping 1 orang, dari dinas 1 orang dan PPK 1 orang selama 3 minggu itu nanti, diharapkan mampu menggarap lahan secara optimal dan hasilnya pun bisa maksimal. “Wilayah BS ini sangat cocok untuk budidaya bawang merah, mudah-mudahan hasil studi banding nanti dapat diterapkan di BS dan hasil panenpun bisa maksimal,” harap Wika. (369)
Petani Bawang Merah Studi Banding
Senin 09-03-2015,20:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :