Warga Bang Haji Merasa Terabaikan

Selasa 03-03-2015,16:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Warga Desa Bang Haji Kecamatan Bang Haji Bengkulu Tengah, merasa tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Sebab, ada warga yang rumah tergerus sungai sejak enam bulan lalu, tak kunjung mendapatkan bantuan. Padahal dua buah rumah warga tersebut, sebagian pondasi samping sudah tergerus aliran sungai. Dijelaskan Kades Bang Haji Kasman, pihak pemerintah desa (Pemdes) sudah berusaha maksimal, untuk memperjuangkan bantuan agar Pemda membangunan bronjong atau lainya. Tujuannya untuk mencegah rumah warga tersebut amblas digerus aliran sungai. \"Kita sudah ajukan proposal ke Dinsos dan ditembuskan ke Pemda juga. Namun belum ada tanggapan hingga saat ini,\" tutur Kasman. Menurut Kasman, kondisi tersebut membuat masyarakat merasa tidak diperhatikan. Sebab aliran sunagi Napal disekitar desa tersebut sudah masuk kebawah pondasi, rumah milik Narul (40) serta Aswan (30). Kedua rumah yang tepat berada daerah aliran sungai (DAS) Sungai Air Napal tersebut, sebagian pondasinya telah tergerus sungai akibat hajan deras beberapa hari ini. Bagian samping kanan rumah warga tersebut sudah tergerus. Bahkan bagian dinding didalam rumah sebagian sudah retak. \"Belum juga mendapatkan program kepedulian untuk relokasi, ataupun pembangunan pondasi pinggiran sungai. Padahal sudah kita laporkan,\" paparnya. Ironisnya lagi, warga desa itu juga minim mendapatkan bantuan. Program bantuan sosial untuk kelurga miskinpun belum menyentuh Desa Bang Haji. Sebanyak 117 Kepala Keluarga (KK) meski terdaftar sebagai Rumah Tangga Miskin (RTM). Namun belum pernah mendapatkan bantuan sosial apapun dari pemerintah. \"Mekanismenya sudah kita jalankan semua, namun belum juga ada hasilnya,\" tegas Kasman. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait