MUKOMUKO, BE - Beternak burung puyuh diwilayah Kabupaten Mukomuko, masih sangat minim. Padahal hasil dari beternak unggas jenis itu itu cukup menjanjikan. Seperti yang telah dilakukan oleh warga Kecamatan Lubuk Pinang. Sebanyak 5 ribu ekor, produksi telur mencapai 3 hingga 4 ribu butir per hari. “ Sudah ada warga yang berhasil beternak burung puyuh,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto melalui Kabid Peternakan, Jumadi. Masyarakat yang belum banyak melakukan usaha tersebut, kata Jumadi dikarenakan ketidaktahuan. Mulai dari tata cara beternak yang baik, bagaimana membuat kandang yang tepat dan lainnya. Peternak yang sudah melakukan hal tersebut didukung supaya lebih berkembang. Jikalau ada kelompok tani yang ingin beternak hal yang sama. Dipastikan bakal difasilitasi oleh pemerintah. \"Peternak yang sudah bergelut dibidang tersebut akan kita kembangkan. Sehingga produksi telur burung puyuh didaerah ini lebih banyak. Produksi saat ini hanya untuk memenuhi kebutuhan beberapa wilayah didaerah ini. Jika sudah berkembang pesat tidak hanya dipasarkan didalam, kebutuhan dari luar daerah akan diekspor dari daerah ini, ” katanya. Menurutnya peternak itu sudah cukup modern. Ini dibuktikan sudah ada mesin penetas sendiri untuk mengembangbiakkan burung tersebut. Mesin itu merupakan bantuan dari pemerintah. \"Saat ini peternak itu sudah bisa membuat mesin penetas sendiri. Artinya peternak itu mempunyai keinginan lebih besar lagi untuk mengembangkan peternakan burung puyuh. Lebih banyak kelompok tani yang mengembangkan ternak burung puyuh lebih bagus,” paparnya. (900)
Budidaya Ternak Burung Puyuh
Senin 23-02-2015,18:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :