BENGKULU, BE- Kerja keras jajaran Buser Polres Seluma dalam melakukan perburuan tersangka perampokan Mi (29) warga Padang Jawi, Bengkulu Selatan dan Di (25) warga Tumbuan, Seluma berlangsung heroik. Pasalnya, tersangka Mi yang telah menjadi target operasi (TO) ini melakukan perlawanan saat akan ditangkap, sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin (19/2). Aksi penangkapan ini langsung dipimpin Kasat Reskrim Polres Seluma Iptu Ferry Putra S di kediaman saudara tersangka Meki yang sekaligus guru spritual tersangka yang berlokasi di kawasan Hibrida Ujung Gading Cempaka Kota Bengkulu. Tersangka mengeluarkan senjata api dan mengacungkan ke hadapan Buser Polres Seluma. Tak pelak aksi rebut-rebutan senjata api pun tak terelakkan. Door! Senpi tersangka pun meletus mengenai betis kaki kiri Bripka Harianto. Mendapati anggota polisi tertembak, anggota Buser yang lain ikut melepas tembakan satu kali untuk melumpuhkan korban. Tembakan yang mengenai kaki tersangka ternyata tak membuatnya menyerah. Justru semakin beringas dan mencoba membalas tembakan. Tak mau mengambil risiko, kepolisian pun melepaskan tiga tembakan susulan hingga membuat korban terkapar. “Satu anggota kita tertembak saat menangkap tersangka yang melawan dengan mengeluarkan senpi rakitan jenis revolver,” beber Kapolres Seluma AKBP Joko Sadono SIK SH MH melalui Kasat Reskrim Iptu Ferry Putra S menambahkan kendati telah dilumpuhkan saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhyangkara Jitra, tersangka tetap memberikan perlawanan dengan berupaya melepaskan borgol. Data berhasil dihimpun di lokasi kemarin, jika tersangka memiliki sejumlah ilmu kebal terhadap benda tajam. Bahkan tersangka juga memiliki ilmu belut atau bisa melepaskan diri saat ditangkap. Hal ini terbukti saat masih berada di lokasi penangkapan Hibrida Ujung tersebut tersangka sesekali berusaha untuk kabur. Namun lantaran 3 tembakan yang bersarang di kaki tersangka tersebut membuatnya merasa kesakitan. “Tersangka ini sudah berupaya kabur saat satu kali tembakan. Beruntung anggota buser sigap sehingga kembali melimpahkan timah panas ke kaki tersangka yang memiliki ilmu kebal ini,” bebernya. Sesampainya di RS Bhyangkarapun tersangka tetap harus mendapatkan perlawanan dengan beberapa kali mencoba kabur. Sehingga anggota yang masih berada di RS Bhyangkara terpaksa memborgol tersangka. Kendati demikian tersangka tetap saja melawan saat tenaga medis mencoba mengeluarkan proyektil dari kaki tersangka. Tak lama berselang Kapolres Seluma AKBP Joko Sadono SIK SH MH langsung datang ke RS Bhyangkara untuk melihat anggota yang tertembak. Bukan itu saja, Kapolres juga tampak memberikan semangat personelnya dalam melakukan pengembangan. “Untuk sementara tersangka harus mendapatkan perawatan medis dan tetap dalam pengawalan anggota kita,” sampai Kasat. Jajaran Buser kembali melakukan pengembangan dengan membawa satu tersangka Deki. Tampak pula, sejumlah personil Buser Polres Bengkulu dan Timsus Polda Bengkulu mulai ikut bergabung dalam melakukan pengembangan ini. Setelah melakukan pengembangan diketahui jika 8 lokasi pernah dijadikan sasaran dalam menjalankan aksi peramnpokan.
Senpi dan Motor Diamankan Sementara itu, satu unit senpi rakitan beserta 3 butir proyektil berhasil diamankan dari tangan tersangka. Selain itu juga, Buser Polres Seluma juga berhasil mengamankan satu unit Yamaha JT BD 3610 CC warna biru. Diduga kendaraan dan senpi ini memang dijadikan tersangka dalam menjalankan aksinya. “Untuk sementara sejumlah barang bukti dari tangan tersangka tetap diamankan,”sampainya. Diketahui, kedua tersangka ditangkap merupakan otak pelaku aksi perampokan tergadap pengguna jalan yang melintasi kawasan kabupaten Seluma tepatnya di Desa Air Latak. Dalam menjalankan aksinya komplotan ini tidak segan-segan melukai korbannya. Sedangkan rekan tersangka telah terlebih dahulu berhasil diringkus pada tahun 2014 lalu. “Untuk saat ini masih tersisa satu tersangka lainnya yang masih tetap dilakukan pengejaran,” sampainya.(333)