Kena Rayuan Gombal, Janda Muda Hamil 9 Bulan

Selasa 03-02-2015,12:33 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ARGA MAKMUR, BE - Lantaran terpikat dengan rayuan gombal laki-laki, Sk (23) warga Kelurahan Kemumu, Bengkulu Utara harus menelan pahit. Sebab saat ini dia sedang mengandung 9 bulan hasil hubungan terlarangnya dengan salah seorang pria berinisial Ra (23) warga Datar Ruyung Arga Makmur. Dengan keadaan ini, Sk telah beberapa kali meminta pertanggung jawaban pada Ra, namun tidak digubris, malahan Ra menikah dengan wanita pilihannya sebulan yang lalu di Kota Bengkulu. Kejadian ini bermula saat itu, Sk dan Ra menjalin hubungan, sekitar 9 bulan yang lalu. Tanpa pikir panjang, karena diberi harapan akan bertanggung jawab, Ra merayu Sk agar mau melayani nafsu bejatnya. Namun setelah Sk hamil, Ra mulai meninggakan Sk dan tidak mau kenal lagi dengan Sk. Melihat kondisi ini Sk pun langsung melapor ke Kelurahan dan Polres Bengkulu Utara (BU), apalagi saat mendengar Ra menikahi wanita lain. \"Dia sudah menikah sebulan yang lalu dan dia tidak mau tanggung jawab dengan perbuatannya,\" ujar Sk kemarin di kediamannya. Ditambahkannya, dengan kondisi ini pihaknya harus menerima malu. Pihak keluarga Ra pernah mendatangi Sk untuk berdamai dengan keadaan ini, yakni pihak keluarga Ra akan menanggung semua biaya melahirkan Sk. Namun Sk tidak menginginkan hal itu, yang ia inginkan Ra mau mempertanggung jawabkan perbuatannya dan anak yang dilahirkannya memiliki ayah. \"Sebelumnya sudah pernah mediasi di kantor kelurahan, tapi dia tidak mau tanggung jawab, dia hanya diam saja waktu mediasi berlangsung,\"ujarnya. Masih kata Sk, pihaknya berharap hal ini bisa tuntas, setidaknya Ra bisa bertanggung jawab dengan perbuatannya. Selain melapor ke kelurahan, pihaknya juga telah melapor ke Polres BU. Namun hingga saat ini belum ada pemanggilan dari Polres BU pada Ra. Sementara itu, Lurah Kemumu Sudarmin membenarkan peristiwa tersebut memang telah terjadi didaerahnya, pihaknya juga telah mencoba untuk memediasi kedua belah pihak keluarga. Namun belum ada hasil akhir, karena Ra tidak mau bertanggung jawab. \"Kita sudah dua kali memediasi kedua belah pihak di kantor lurah, tapi yang bersangkutan tidak mau bertanggung jawab, jadi untuk selanjutnya kami hanya bisa menyerahkan kasus ini ke aparat hukum,\" demikian lurah. (927)

Tags :
Kategori :

Terkait