2 Pelaku Curanmor Diamankan

CURUP, BE - Jajaran Polres Rejang Lebong kembali berhasil mengamankan pelaku pencurian kendaraan bermotor. Bahkan kali ini, dua orang pelaku diamankan di lokasi yang berbeda.

\"Penangkapan pelaku Curanmor ini atas kerjasama antara Polres Rejang Lebong dan Polsek Bermani Ulu,\" ungkap Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIk melalui Kasat Reskrim Iptu Mirza Gunawan SH didampingi Kabag Opsnal Ipda Teguh Ariaji.

Kedua tersangka yang berhasil diamankan tersebut adalah Ap(22) warga Taba Renah Kecamatan Curup Utara dan Yp(27) warga Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas Kepahiang.

Menurut Mirza, keberhasilan pihaknya mengungkap kasus ini berawal dari aksi Curanmor yang dilakukan keduanya pada Jumat (9/1) lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Pada saat itu kedua pelaku berhasil mengambil motor jenis Honda Grand dengan nomor polisi BD 4015 GD. Motor tersebut milik Halian Parlindungan Mangunsong (28) seorang penjaga SMAN 1 Curup Utara, motor tersbeut diambil saat sedang terparkir diteras rumah korban, sedangkan korban sendiri sedang terlelap tidur.

\"Dari laporan tersebut kita terus melakukan pengembangan,\" tambah Mirza.

Selang beberapa waktu, yaitu pada Rabu (28/1) kemarin, jajaran Polsek Bermani Ulu mengidentifikasi bila motor miliki korban sedang melintas kearah Lebong yang dikemudiakan Ap. Tak ingin kehilangan buruannya kemudian petugas langsung mengamankan Pelaku bersama barang bukti.

\"Setelah Ap berhasil kita amankan, kita langsung melakukan pengembangan dan diketahui dalam menjalankan aksinya Ap bekerjasama dengan Yp. Kemudian Yp kita amankan dikediamannya di Desa Suro Muncar Ujan Mas,\" jelas Mirza.

Lebih lanjut Kasat Reskrim menjelaskan, Ap selama ini memang sudah menjadi target operasi Polres Rejang Lebong dimana diketahui Ap terlebih dalam sejumlah aksi keriminal baik pencurian dengan kekerasan maupun pencurian kendaraan bermotor. Selain itu Ap juga merupakan seorang residivis kambuhan dengan kasus Curas dan Curanmor.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan Ap, motor hasil curian tersebut akan ia bawa ke wilayah Lebong karena akan dibeli oleh seorang penadah. Namun sebelum berhasil dijualnya aksinya terlebih dahulu dicium polisi. Ap juga mengaku nekat melakukan tindakan kriminal karena terhimpit masalah ekonomi.

Sementara itu, Yp dalam pengakuannya, ia baru pertama kali terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor tersebut.

\"Saya tidak bekerja pak, tidak ada yang mau mengajak saya kerja sehingga saya nekat mencuri,\" aku Ap. (251)