CURUP, BE- Meskipun potensi penyakit rabies di Rejang Lebong sangat tinggi, namun upaya pencegahan melalui ketersediaan vaksin rabies tidak seimbang. Untuk tahun 2015 ini Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Rejang Lebong hanya menyiapkan sebanyak 940 vaksin rabies. Jumlah vaksin yang disediakan tersebut tidak sesuai dengan populasi anjing sebagai salah satu hewan penular rabies di Kabupaten Rejang Lebong.
\"Bila mengacu pada populasi salah satu hewan penyebar rabies yaitu anjing, jumlah vaksin yang kita siapkan tersebut tidak cukup, karena populasi anjing di Rejang Lebong ini mencapai 25 ribu ekor,\" ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby melalui Kabid Peternakan Hendra Yani SP.
Menurut Hendra, dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau pada tahun 2014. Jumlah vaksin rabies yang disiapkan juga mengalami penurunan yang siginifikan. Dimana pada tahun 2014 lalu, jumlah vaksin rabies yang disiapkan mencapai 3500 vaksin. Dana untuk penyiapan vaksin tersebut berasal dari APBD Rejang Lebong.
\"Kita akan berusaha menambah vaksin dengan meminta tambahan baik dari dana APBD Provinsi maupun dari APBN,\" tambah Hendra.
Lebih lanjut ia menjelaskan, peluang untuk mendapat tambahan dari provinsi maupun pusat cukup besar. Karena menurut Hendra selama ini setiap ada pengajuan penambahan vaksin ke provinsi selalu diakomodir oleh pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.
\"Kita berharap ada tambahan baik dari provinsi maupun pusat, karena kita tidak ingin ada lagi yang menjadi korban penyakit mematikan ini,\" harap Hendra.
Sementara itu, terkait dengan jumlah anjing yang divaksin rabies, menurut Hendra pada tahun 2014 lalu pihaknya memvaksin sekitar 14 ribu ekor anjing. Sedangkan sisanya sekitar 11 ribu anjing tidak diberikan vaksin. Hal tersebut dikarenakan pemiliknya tidak menyerahkan ke pihak Dinas Peternakan untuk dilakukan penyuntikan rabies.
\"Karena masih minimnya kesadaran masyarakat, sehingga masih banyak pemilik anjing yang belum memvaksin anjing miliknya, oleh karena itu ke depan kita berharap pemilik anjing bisa sadar akan pentingnya vaksin rabies sehingga bisa mengantar anjing miliknya untuk divaksin,\" demikian Hendra.(251)