Balita 1,5 Tahun Tewas di Irigasi

Selasa 27-01-2015,13:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

SELUMA SELATAN, BE – Seorang balita bernama Ely (1,5), warga Desa Padang Genting, Seluma Selatan, tewas terseret aliran irigasi di depan kediamannya, Minggu (25/1). Satu jam setelah dinyatakan hilang korban ditemukan telah tidak bernyawa 100 meter dari kediamannya. Sehingga pukul 21.00 WIB malam korban langsung dikebumikan di TPU Padang Genting. “Korban langsung dikebumikan langsung malam harinya dan diduga ini merupakan kurangnya pengawasan orang tua dalam mengasuk anaknya,” ujar Kades Padang Genting, Endang Miharjo. Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, orang tua korban, Heri Kuswandi (25) dan ibunya Welly (24), berniat untuk mengajak korban jalan-jalan ke Kota Tais untuk membelikan cincin. Sebelum berangkat, kedua orang tua korban bersiap-siap. Namun tanpa disadari oleh kedua orang tuanya korban berjalan ke luar rumahnya, kemudian bermain di teras depan rumahnya yang di depannya ada saluran irigasi. Diduga korban tergelincir sehingga terjatuh ke saluran irigasi. Korban kemudian ditemukan oleh tetangganya, Siswamahayati (30), yang mengira korban sebuah boneka yang tersangkut di saluran irigasi. Saat diperhatikan oleh Siswamahayati, ternyata itru adalah mayat korban yang malang. Saksi kemudian menjerti histeris, sehingga membuat suasana desapun mendadak menjadi heboh. Saat itulah kemudian korban langsung diangkat dan dibawa ke rumah korban. Namun nyawa korban sudah tidak terselamatkan. Korban meninggal dunia karena diduga terlalu banyak meminum air. Kades menambahkan, korban merupakan anak satu-satunya. Karena memang kedua orang tuanya belum lama menikah.(***)

Tags :
Kategori :

Terkait