Sultan Ikuti Jejak Soeprapto

BENGKULU, BE - Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, mendaftarkan diri ke DPD Gerindra Provinsi Bengkulu. Pada pendaftaran kali ini, Sultan tidak membawa tim sukses dan relawan layaknya para bakal calon gubernur lainnya, Sultan hanya didampingi Agus Soeprapto yang merupakan anak mantan Gubernur Bengkulu Soeprapto. Kedatangan Sultan sendiri diterima Sekretaris DPD Gerindra, M Sis Rahman SSos MSi didampingi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP dan sejumlah pengurus DPD Gerindra lainnya. \"Saya tidak membawa tim sukses, tapi yang ikut bersama saya adalah putra Pak Soeprapto, salah satu Gubernur Bengkulu yang dianggap fenomenal dan berhasil membangun Bengkulu ini. Saya hadir di markas Gerindra ini dalam rangka mengikuti proses internal yang dilakukan Gerindra dalam penjaringan calon gubernur. Saya berharap bisa bersama-sama dengan Gerindra berjuang mulai dari awal hingga akhir untuk membangun dan merubah Provinsi Bengkulu ini,\" kata Sultan dalam sambutannya. Menurut adik kandung Agusrin M Najamudin ini, semestinya Provinsi Bengkulu sudah lama menjadi provinsi yang maju dan berkembang dengan pesat, namun kenyataannya hingga saat ini belum juga. Padahal begitu banyak peluang dan potensi yang ada di provinsi ini,\" imbuhnya. Mendapat dukungan dari putra Soeprapto, Sultan mengaku siap mengikuti jejak Soeprapto untuk membangun dan merubah Provinsi Bengkulu menjadi lebih baik, karena ia menilai saat ini Bengkulu belum berada pada posisi normal idealnya sebuah provinsi. \"Buat saya Bengkulu hari ini belum pada posisi normal, tapi kita masih punya masa depan untuk menjdikan Bengkulu lebih baik dan saya yakin masa depan Bengkulu akan jauh lebih baik,\" ungkapnya. Selain itu, Sultan juga mengungkapkan kesiapannya untuk mengikuti semua proses pencalonannya seperti air yang mengalir, namun ia optimis akan memenangkan pertarungan sengit tersebut. \"Kita selalu siap dalam kondisi apapun. Model kesiapan saya terus mengalir dan saya sangat yakin akan sampai karena saya slow but sure,\" bebernya. Mendapat dukungan dari putra Soeprapto tersebut, menurut Sultan suatu semangat baru baginya. Karena Soeprapto merupakan Gubernur Bengkulu yang melegenda, bahkan hingga saat ini masyarakat Bengkulu masih merasakan manfaat dari kepemimpinannya. \"Bagi saya ini pertanda baik, karena saya mendpatkan energi besar. Program Pak Soeprapto masih dirasakan masyarakat Bengkulu sampai hari ini, dan ini buat saya salah satu skenario yang sudah diatur oleh yang diatas,\" tukasnya. Sementara itu, Agus Soeuprapto mengungkapkan, secara pribadi sangat mendukung Sultan agar menjadi Gubernur Bengkulu 2015-2020. Dukungan itu diberikan karena ia menilai Sultan adalah sosok anak muda yang energik, cerdas dan memiliki visi dan misi yang jelas. \"Saya sudah lama kenal beliau, dia orangnya baik, Visi dan misi bagus. Saya bisa mendekati bahkan melebihi apa yang sudah orang tua kami capai dan berikan untuk masyarakat Bengkulu ini,\" harapnya. Dibagian lain, Sekretaris DPD Gerindra M Sis Rahman SSos MSi mengakui bahwa pihaknya memang menginginkan figur seperti Sultan untuk membangun Provinsi Bengkulu selama 5 tahun kedepan. Namun ia sendiri tidak bisa memutuskan dukungan Gerindra tersebut, sebab masih ada rangkaian atau tahapan seleksi yang harus dilalui. \"Kami berkeinginan untuk mendukung Bung Sultan ini. Karena prestasinya selama ini menjadi catatan tersendiri bagi partai kami. Namun kita tidak boleh meninggalkan proses berikutnya berupa verifikasi administrasi yang akan dimulai setelah penutupan pendaftaran 25 Januari besok,\" ungkapnya. Setelah verifikasi administrasi, semua kandidat akan mengikuti tahapan selanjutnya berupa uji kompetensi untuk melihat komitmen dan fakta integritas setiap balon terhadap partai Gerindra. \"Tujuan uji komptensi ini kami ingin melihjat sejauh mana komitmen balon terhadap partai kami, karena kami tidak menginginkan mengusung calon seperti menddorong mobil mogok. Setelah hidup, maka kami ditinggalkan begitu saja,\" terangnya. Tahapan berikutnya, nama-nama balon tersebut akan diserahkan ke DPP, dan DPP akan melakukan survei elektabilitas dan fit and proper test untuk menentukan 1 nama yang akan diusung. \"Siapapun nama yang dipilih DPP nanti, kami DPD hingga DPC wajib memenangkan calon tersebu,\" tandasnya.(400)