BENGKULU, BE - Sebagai upaya membentuk karakter bangsa yang berbudi luhur bagi generasi muda. Kegiatan Pramuka dinilai sangat penting. Karena dari kegiatan ini bisa timbul rasa memiliki, saling tolong menolong, mencintai tanah air dan mencintai alam dikalangan siswa. Karenanya pada kurikulum pendidikan yang baru Pramuka diaktifkan lagi.
Hal ini diakui Ketua Harian Kwarda Provinsi Bengkulu, Riyadi Santoso saat diwawancarai BE. Ia berharap Pramuka digiatkan lagi mulai tahun ajaran baru nanti. Mengingat, rasa cinta tahan air dan saling tolong menolong yang mulai luntur dikalangan pelajar saat ini.
\"Sebagai warga bangsa, kita patut merasa prihatin terkait kondisi moral dan mental generasi muda dewasa ini. Banyak generasi muda terlibat tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba, kriminalitas. Bangsa ini sudah teracuni dengan ajaran yang bertentangan dengan wawasan kebangsaan, nasionalisme dan semangat bela negara. Oleh sebab itu, kita patut menyambut penggiatan pramuka diseluruh sekolah di Provinsi Bengkulu,\" paparnya.
Saat ini kegiatan Pramuka di sekolah sudah tak ada lagi dalam kegiatan ekstrakurikuler sekitar 50%. Hal itu sangat disayangkan oleh Riyadi. Karena Pramuka kegiatan ekstra sekolah yang harus tetap diterapkan dimasing-masing sekolah.
Untuk mengembangkan kembali pramuka disekolah, saat ini Kwarda sudah mulai melakukan kursus mahir pembina pramuka tingkat dasar. Mengikuti kegiatan ini merupakan salah satu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh pembina pramuka.
\"Kegiatan Pramuka, bukan hanya sekadar memakai baju Pramuka saja tapi harus melakukan kegiatan yang memiliki pembentukan karakter bangsa. Untuk itu dibutuhkan pembina yang sudah memiliki sertifikat Kursus Mahir Pembina,\" terangnya.
Disisi lain, bangkitnya kembali kegiatan Pramuka disekolah diharapkan dapat memupuk rasa cinta tanah air, yang mulai pudar tergerus dengan kemajuan zaman. Demikian pula keanggotaan Pramuka tidak mengenal batas usia, jenis kelamin, profesi, suku, ras dan agama serta golongan.
Melalui gerakan Pramuka tentu banyak kegiatan yang dapat dilakukan. Perannya tidak hanya signifikan untuk mencegah terjadinya berbagai hal negatif, tetapi juga sangat penting dalam membentuk kaum muda yang berkepribadian, bertakwa, cerdas dan terampil serta kuat sebagai kader penerus bangsa pada masa datang. (128)