BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk mematuhi dan melaksanakan instruksi Presiden Jokowi bahwa anggaran digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat dan memangkas belanja pegawai mencapai 30 persen. Dalam rangka penggunaan anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang menyentuh masyarakat kecil, pada tahun ini Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan tidak ada pembangunan kantor atau gedung pemerintahan. Selain gedung pemerintahan dinilai sudah banyak, pembangunan gedung pemerintahan itu juga dianggap menyakiti hati rakyat. Karena hingga saat ini masih banyak masyarakat di Provinsi Bengkulu yang belum menikmati fasilitas yang disediakan pemerintah. \"Pokoknya pada 2015 ini tidak ada lagi pembangunan gedung atau kantor pemerintahan, karena sesuai instruksi pemerintah pusat bahwa anggaran diprioritaskan untuk kepentingan rakyat dengan membangun infrastruktur dasar,\" kata Pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM. Menurutnya, anggaran yang diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat itu akan dibangun berbagai sarana dan prasarana yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil, seperti jalan sentra tani kebun untuk meningkatkan produktivitas hasil perkebunan, irigasi persawahan untuk meningkatkan hasil panen petani, pembangunan jalan, jembatan, pencetakan sawah baru dan sejumlah infrastruktur lainnya. Selain itu, anggaran juga diplot untuk meningkatkan pendidikan di Provinsi Bengkulu, seperti pembangunan dan perehaban gedung-gedung sekolah, pembangunan sekolah-sekolah baru, meubeler dan sarana penunjang pendidikan lainnya. \"Pokoknya sebagian besar APBD Provinsi Bengkulu tahun 2015 dialihkan untuk program utama kita, seperti infrastruktur dasar, ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan serta kelautan,\" terangnya. Adapun prioritas di bidang kelautan adalah membantu nelayan agar mendapatkan hasil tangkap yang maksimal dengan memberian bantuan alat tangkap, seperti kapal, jaring penangkap ikan dan fasilitas lainnya. Sedangkan untuk kesehatan, Pemerintah Provinsi Bengkulu masih mengandalkan Jaminan Kesehatan Provinsi (Jamkesprov) bekerjasama dengan BPJS Provinsi Bengkulu. Sehingga Pemerintah Provinsi Bengkulu menjamin bahwa setiap warga yang sakit dan tidak mampu akan tetap mendapatkan fasilitas pengobatan dari rumah sakit dan biayanya ditanggung oleh pemerintah. (400)
Tak Ada Pembangunan Gedung Pemerintah
Selasa 13-01-2015,16:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :