BENTENG, BE - Ledakan tabung gas tiga kilogram membakar 7 orang karyawan PT Indo Prima Langgeng. Kecelakaan kerja yang terjadi kemarin (4/1) sekitar pukul 11.00 WIB terjadi di gudang perbaikan tabung gas Desa Taba Pasma Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah.
Tujuh orang karyawan mengalami luka bakar serius, yaitu Herwin Efendi (26), Riko Tampati (24), Putra (26), dan Mursi Irawan (25) keempatnya mengalami luka bakar cukup serius mulai dari kaki, tangan dan badan hingga leher. Sedangkan 4 orang karyawan lainya, Rizal Efendi (19), Ria Adriano (20), serta Ihwan Afian alias Wawan (20) mengalami luka bakar ringan dibagian kaki dan tangan.
Kepala Desa Taba Pasma Bushari menuturkan korban luka bakar paling parah dialami oleh Riko Tampati hingga mencapai 80 persen. Sedangkan yang lainya mengalami luka bakar mulai dari 50 persen hingga 70 persen. Ketujuh korban mengalami perawatan di Puskesmas Kembang Seri. \"Tadi pihak perusahaan sudah saya hubungi, agar bertanggungjawab terkait peristiwa ini. Kalau korbanya sudah diberikan perawatan medis,\" terang Kades.
Data terhimpun BE, kronologis kecelakan bermula saat sebanyak 15 karyawan perusahaan tengah melakukan pekerjaan rutin untuk mengosongkan sisa gas di dalam tabung tiga kilogram. Karena pekerjaan dilakukan secara manual, dengan menggunakan paku berukuran besar secara tiba-tiba tabung yang tengah dikosongkan tersebut meledak dan menyambar karyawan yang tengah berkerja. \"Apinya tidak tahu dari mana, tiba-tiba saja meledak. Dan menyambar karyawan yang tengah berkerja,\" ungkap Karyawan yang enggan menuliskan namanya.
Penuturan sumber tersebut, bahwa pekerjaan manual diambil agar karyawan dapat cepat menyelesaikan tugas. Sehingga pengosongan sisa-sisa gas di dalam tabung tiga kilogram tersebut dikerjakan secara manual. \"Biar cepat selesai saja, tadi karyawan yang kerja sekitar 15 orang,\" tuturnya.
Padahal menurut sumber tersebut, digudang tersebut ada mesin untuk mengeluarkan sisa gas didalam tabung. Tetapi tidak digunakan, dengan alasan supaya kinerja mereka cepat selesai.
Penyebab Masih Diungkap
Sementara itu, ledakan yang memicu kebakaran digudang LPG 3 kilogram Desa Taba Pasma tersebut sempat menggerkan warga sekitar. Karena melihat asap yang mulai membumbung dari dalam gudang tersebut, beruntung PBK Benteng langsung datang kelokasi untuk memadamkan api. Sehingga kebakaran tidak menjadi meluas, dan api berhasil dijinakkan oleh satu unit armad PBK.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Hendri H Siregar SH MH melalui Kapolsek Talang Empat AKP Yosril SIK membenarkan peristiwa ledakan tabung gas 3 kilogram diperusahaan milik swasta tersebut. Namun untuk penyebabnya Kapolsek mengatakan masih dalam proses penyidikan. \"Kita belum bisa menyimpulkan, penyababnya masih dalam penyelidikan,\" tuturnya.
Kapolsek mengakui bila peristiwa tersebut menyebabkan 7 orang karywan mengalami luka bakar sehingga dilarikan ke Puskesmas terdekat. (320)