ARGA MAKMUR, BE - Petani di Kelurahan Kemumu Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU) berharap Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian menjalankan tugas dengan maksimal. Selama ini, petani belum dapat berkoordinasi langsung dengan para PPL.
\"Kami berharap PPL itu turun ke lapangan. Sehingga saat ada keluhan dari petani, bukan hanya bertatap muka dengan para ketua kelompok tani saja,\" kata Haris (45), salah seorang petani di Kemumu.
Ditambahkannya, hama yang tengah menyerang padinya yang hampir matang. Yakni buah padi tersebut tidak bagus dan menjadi menir. Ia dan petani lainnya telah menanyakan perihal ini pada ketua kelompok tani, serta ketua mengatakan pada PPL, namun PPL hingga saat ini belum turun langsung ke lapangan untuk meninjau hal itu.
\"Saya baru kali ini melihat ada penyakit padi seperti ini, setelah puluhan tahun menjadi petani sawah,\" ungkapnya.
Menurutnya, biasanya hama yang sering muncul yakni serangan hama tikus, burung, walang sengit, kepinding, ulat. Nmaun, tidak seperti tanaman padinya kali ini, saat hendak panen, buahnya tidak maksimal, bahkan beberapa bulir padi tersebut tidak berisi alias hampa. Dengan pengetahuannya yang masih awam, tentu ia tidak tahu apa nama penyakit yang tengah menyerang tanaman padinya tersebut. Sebab, ada sekitar setengah hektare sawahnya yang terkena serangan hama seperti itu. \"Kenanya saat padi telah mulai menguning,\" imbuhnya.
Karena itu, lanjut Haris, para petani berharap peran PPL, agar semua permasalahan petani bisa teratasi. Sebab, PPL mengenai hama apa yang menyerang tentu akan lebih paham dibanding dengan Petani. \"Walaupun, yang terserang hama ini tidak banyak, hanya satu dua petani saja, tapi jika PPL turun ke lapangan tentu kita akan bisa langsung berkoordinasi dengan PPL tersebut,\" pungkasnya. (927)