Junaidi Dekati PAN

Senin 05-01-2015,11:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah harus bergerak cepat untuk mendapatkan partai tambahannya, karena PDIP yang sudah resmi ia sunting belum bisa mengusungkan satu calon gubernur.  Hal ini dikarenakan PDIP memiliki anggota dewan di DPRD Provinsi Bengkulu hanya 7 orang, sedangkan syarat minimalnya 9 orang. Pengurus DPD PDIP sendiri meminta masing-masing kandidat untuk mencari tambahan partai agar memenuhi syarat. Untuk menambah partai tersebut, Junaidi mengaku ia sudah menjalin komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.  \"Saya sudah melakukan penjajakan atau berkomunikasi dengan PAN untuk bersama-sama dengan PDIP mengusung saya,\" kata Junaidi. Ia optimis mendapatkan dukungan dari PAN, karena mengaku selama ini memiliki hubungan baik dan PAN bahkan saat mencalonkan diri pada Pilgub bersama Agusrin M Najamudin 2010 lalu, ia juga diusung oleh PAN. \"Kita akan berkomunikasi lagi dengan pengurus DPW dan DPP-nya, mudah-mudahan bisa,\" tukasnya. Sementara itu, Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Bengkulu, Abdul Goni SE mengaku sejauh ini semua bakal calon sudah menjalin komunikasi baik dengan pihaknya. Hanya saja belum ada yang menyampaikan berkas pendaftaran, karena hingga saat ini PAN sendiri belum membuka pendaftaran Calon Gubernur. \"Semua calon berkomunikasi dengan kita (pengurus DPW PAN, red) dan semua balon pun memiliki peluang yang sama untuk kita usung,\" ungkapnya. Diakuinya, PAN sendiri tidak mudah untuk melabuhkan pilihan pada kandidat tertentu, karena ada serangkaian proses yang harus diikuti, yakni dimulai dari survei hingga ke fit and proper test.  \"Kita tidak memandang siapa orangnya. Yang kita  lihat nanti adalah elektabilitas dan popularitas balon saat disurvei. Kami juga tidak akan membatasi pendaftaran hanya untuk balon tertentu saja, melainkan kami memberikan kesempatan kepada siapapun yang ingin menggunakan perahu kami,\" jelasnya. Disinggung mengenai keputusan pimpinan PAN yang sudah berkoalisi dengan Demokrat yang dinamai Koalisi Biru, Abdul Goni mengaku koalisi tersebut belum bisa dikatakan final sehingga tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi dengan partai lain. \"Yang jelas sekarang kami menunggu hasil pembahasan Perppu Pilkada oleh DPR RI terlebih dahulu. Jika hasilnya sudah ada, maka kami akan membuka pendaftaran,\" ujarnya. Ditanya mengenai kesiapannya berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Junaidi, Abdul Goni mengaku koalisi baru bisa saja terjadi bila ada kesepahaman antara kedua partai untuk mengusung calon tertentu. Terlebih ia mengaku selama ini hubungan PAN dengan PDIP, khususnya di Bengkulu selalu damai dan rukun. \"Kalau untuk menjalin koalisi itu dibutuhkan pembahasan lebih lanjut, yang jelas selama ini kita baik-baik saja dengan PDIP bahkan di DPRD provinsi dan di kabupaten/kota kita selalu bersama-sama menyuarakan kepentingan rakyat,\" pungkasnya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait