ARGA MAKMUR, BE - Dalam rangka menyambut tahun baru 2015 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) menggelar Yasinan di Gedung Daerah Arga Makmur. Ibadah yang digelar Rabu malam 31 Desember 2014 tersebut dirangkai pula dengan Zikir Bersama dan Tausiah.
Hadir dari kalangan pejabat, Asisten II dan II, para kepala SKPD dan sejumlah PNS di lingkungan Pemkab BU. \"Maulid Nabi Muhammad saw merupakan momentum sejarah yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Bersamaan ini juga, kita menyambut tahun ubar 2015,\" kata Asisten II Pemkab BU, Burman.
Sementara itu, Bupati Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi tak hadir dalam kegiatan tersebut. Bupati dengan gelar Rajo Malin Paduko itu, tengah berada di tanah suci Mekkah, melaksanakan ibadah umrah.
Alun-alun Sesak
Kemeriahan malam pergantian tahun 2014 ke 2015 tergambar di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tergambar di Alun-alun Rajo Malim Paduko Arga Makmur. Lapangan terbuka yang dilengkapi dengan taman tersebut menjadi penuh sesak oleh kerumunan masyarakat dari berbagai lapisan.
Tak ada acara spektakuler seperti perayaan tahun baru sebelumnya. Kendati demikian, antusias warga tak terbendung untuk berkumpul, meniup terompet dan menyalakan kembang api tepat pukul 00.00 WIB. \"Walaupun gak ada acara, yang penting kita kumpul-kumpul sama teman disini, bawa makanan, terompet dan kembang api,\" kata Yuni (17), salah seorang pelajar yang merayakan tahun baru bersama teman-temannya.
Dituturkannya, jika dibandingkan dengan tahun baru 2014, lebih seru 2014 lalu. Karena ketika itu Pemkab BU mendatangkan artis dangdut ibu kota. Tapi, baginya hal itu tidak penting, yang paling penting adalah berkumpul dengan sahabat dan keluarga.
\"Yang penting kan bukan semarak acaranya, tapi makna dan arti tahun baru bagi kita,\" ungkap Yuni.
Sebab, menurut Yuni, tidak berguna jika mendatangkan artis ibu kota, tapi makna tahun baru itu tidak berarti sama sekali, karena tidak bisa berkumpul dengan orang terdekat. Hal senada juga diungkapkan oleh Andre (20) warga Kecamatan Lais yang datang ke Alun-alun bersama keluarga besarnya untuk ikut menyemarakkan perganatian tahun dari 2014 ke tahun 2015.
\"Senang, alun-alun ramai pengunjung dan rasanya sangat semarak, nanti kita akan bakar kembang api tepat pukul 00.00,\" kata Andre penuh semangat.
Tepat pukul 00.00 WIB, ratusan kembang api dinyalakan secara silih berganti, menggema diudara dan memancarkan sinar yang indah di langit Arga Makmur yang cerah.
Rezeki Pedagang
Penyambutan tahun baru dari 2014 ke 2015 juga membawa berkah bagi para Pedagang makanan, serta terompet dan kembang api di Arga Makmur. Sebab, dengan pergantian tahun ini, banyak masyarakat yang belanja, hal ini tentunya menambah omset bagi para pedagang.
Seperti diungkapkan oleh Fahmi (37) salah seorang pedagang makanan di Alun-alun Rajo Malin Paduko, dengan adanya keramaian seperti perayaan malam tahun baru ini membuat dagangannya laris manis. \"Pergantian tahun membawa berkah,\" katanya.
Fahmi mengaku, jika pada perayaan tahun baru ia mampu mengantongi uang Rp 1 juta, sedangkan pada hari biasanya hanya mampu sekitar Rp 300 ribu. Karena itulah, moment seperti tahun baru ini sangat membawa berkah bagi pedagang makanan sepertinya. \"Memang, kalau dihari biasa sangat sepi pembeli, tapi jika ada acara atau malam tahun baru seperti sekarang, baru kita dapat berkah,\" pungkasnya. (927)