Usai Dilahirkan, Dibuang ke Sungai

Sabtu 27-12-2014,08:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MANNA, BE – Warga Desa Tanjung Besar, Manna, Bengkulu Selatan (BS) menjelang shalat Jum’at kemarin, heboh. Pasalnya  warga setempat yakni  Eva Yanti (45) seorang ibu rumah tangga dan tetangganya,  Saripudin sekitar  pukul 11.30 WIB menemukan sesosok bayi perempuan di pinggir sungai Air Bengkenang tidak jauh dari rumahnya. Bayi lengkap dengan ari-arinya serta masih ada darah di tubuhnya dalam kondisi tenggelam. Diceritakan Eva, sebelumnya dirinya mau menggembalakan kambingnya ke belakang  rumahnya dekat sungai air Bengkenang. Lalu  tidak jauh dari tempat menggembalakan kambingnya, dirinya melihat ada benda aneh di pinggir sungai. Penasaran, dirinya pun lalu mendekati benda aneh itu.  Saat bersamaan, Saripudin pun mendekat. Saat keduanya mendekat, keduanya kaget benda aneh yang dilihat sebelumnya ternyata bayi berjenis kelamin peremuan bersama ari-arinya serta tubuhnya masih ada darah. “ Saat saya membawa kambing ke belakang rumah, saya melihat ada bayi di pinggir sungai yang posisi badannya sudah berada di air,” katanya. Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Mars Suryo Kartiko SIK  membenarkan adanya penemuan mayat ini. Menurutnya, setelah mendapat laporan warga, pihaknya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat tiba di lokasi warga sudah ramai, lalu pihaknya pun langsung melakukan olah TKP setelah itu bayi itupun dibawa ke RSUDHD Manna BS untuk divisum. Menurut Mars Suryo, dari hasil olah TKP, diketahui jika bayi itu berjenis kelamin perempuan, Saat ditemukan posisi bayi sudah berada dalam sungai dan terendam dengan kedalaman sekitar 30 cm. Kemudian, pusat bayi masih melekat di tubuhnya, bahkan ari-arinya tidak jauh dari tempat bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa lagi itu. “ Saat ditemukan, bayi perempuan itu sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi terendam dalam sungai,” katanya. Ditambahkannya, dugaan sementara, bayi itu dibuang oleh orang tuanya yang tidak menginginkan kehadiran sang bayi. Bahkan diduga bayi itu hasil hubungan gelap.  Diperkirakan, bayi itu baru dilahirkan pagi itu juga, bahkan sekitar 1 atau 2 jam sebelum di buang ke sungai. Indikasi bayi itu dibuang karena pada bagian pipi sebelah kiri ada luka lebam seperti bekas terkena benda tumpur di dasar sungai akibat di buang. Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang menyelusuri orang tua yang tidak bertanggung jawab dan tega membuang bayinya ke sungai tersebut. “ Saat ini anggota kami sedang menyelusuri siapa ibu dari bayi  malang itu,” demikian Mars Suryo. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait