BENGKULU, BE - Naas menimpa Yunita Marlena (25), warga Medan Baru, Unib Belakang Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, sekira pukul 13.00 WIB, Minggu (21/12) kemarin.
Ibu dua anak yang berprofesi sebagai tukang cuci piring di rumah makan Pondokan Lakasa, Gang Juwita, Unib Belakang ini, dipatuk seekor ular daun di bagian kaki kiri saat sedang mencuci piring di rumah makan tersebut.
Akibat kejadian tersebut, korban terpaksa dilarikan ke RSMY Bengkulu untuk diberikan pengobatan secara intensif.
Dijelaskan korban, kajadian ini berawal dari dirinya yang menjalankan pekerjaan rutinnya sebagai pencuci piring untuk memenuhi kebutuhan hidup karena sang suami yang saat ini belum memiliki perkerjaan tetap atau masih pengangguran.
Namun kejadian naas menimpanya, saat sedang mencuci piring bersama salah seorang temannya, tiba-tiba seekor ular daun berwarrna hijau yang berukuran sebesar telunjuk, keluar dari saluran pembuangan dan langsung mematok kaki kiri ibu dua anak ini.
\"Sebelumnya, pada pagi hari sekira pukul 10.00 WIB, saya sudah melihat ular itu keluar namun tak terjadi apa-apa. Saat saya hendak mencuci piring pada siang hari, ularnya kembali keluar dan langsung mematuk kaki saya,\" kata korban, ditemui BE, di RSUD M Yunus, Minggu (21/12).
Pantauan BE, hingga sore hari, korban masih terbaring lemah di ruang IGD RSMY Bengkulu, dengan kondisi yang mengalami sesak di bagian dada.
Sementara itu, Rika Safitri (25), pemilik rumah makan, tak menampik kejadian tersebut. Dikatakan Rika, ia tak mengetahui secara pasti kejadian tersebut sebab saat itu ia sedang berada di bagian depan. Namun, ia sangat terkejut mendengar teriakan korban yang berlari dari arah tempat cuci piring menuju ke depan sembari mengatakan telah dipatuk ular.
Mengetahui hal ini, ia sempat kerepotan kemana harus membawa korban untuk diberikan pengobatan. \"Saya bawa dia ke Puskesmas namun ditolak, saya bawa ke RS Bhayangkara katanya tak ada obatnya, makanya saya bawa ke RSMY,\" pungkasnya.(135)