Chelsea merengkuh kemenangan penting kala bertandang ke markas Everton, Minggu (30/12). Sempat kesulitan menghadapi tekanan tuan rumah, The Blues akhirnya memetik tiga angka berkat dua gol Frank Lampard. Kemenangan ini membawa Chelsea (38) menggusur Tottenham Hotspur dari peringkat tiga klasemen dan kian mendekati duo Manchester di puncak. Sementara, Everton gagal mengkudeta Arsenal dari peringkat lima dan bertahan di posisi enam dengan raihan nilai 33.
Everton mengawali laga dengan menjanjikan, di mana skuat besutan David Moyes berhasil menekan kubu The Blues lewat serangan cepat. Steven Pienaar membawa tuan rumah unggul ketika laga baru berjalan satu menit lebih.
Namun, meski dibombardir serangan armada The Toffees, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama setelah Frank Lampard memaksimalkan umpan Ramires.
Kedua tim menujukkan determinasi yang sama untuk mencuri gol di babak kedua. Akan tetapi, Everton tampaknya dibayangi kesialan karena beberapa peluang emasnya gagal berbuah gol setelah hanya membentur mistar gawang.
Chelsea yang berada di bawah tekanan Everton justru berhasil mencuri peluang lewat kemelut di depan gawang, di mana Lampard menjadi pahlawan kemenangan tim tamu.
Setelah melakoni prosesi mengheningkan cipta guna mengenang para pendukung Everton yang meninggal sepanjang 2012, tuan rumah melakukan serangan cepat ke kubu The Blues.
Hasilnya, The Toffees sukses mengejutkan tamunya dengan gol Steven Pienaar ketika laga baru berjalan dua menit. Berawal dari pergerakan Phil Jagielka di sisi kanan, wakil kapten 30 tahun memberikan umpan silang cantik yang disambar Victor Anichebe. Sayang, upaya Anichebe masih membentur tiang.
Namun, bola jatuh di kaki Pienaar yang tanpa ragu segera melepaskan tendangan yang gagal diantisipasi Petr Cech. 1-0 Everton memimpin.
Chelsea terlihat belum nyaman dalam permainan mereka. Sebaliknya, Everton secara agresif terus membombardir pertahanan skuat Rafael Benitez. The Toffees bahkan bisa saja menambah keunggulan lewat tendangan bebas Nikica Jelavic menyusul pelanggaran Gary Cahill terhadap Pienaar di depan kotak. Sial bagi Everton, tendangan Jelavic membentur tiang seperti halnya tandukan Anichebe sebelumnya.
Laga sudah berjalan 15 menit, namun sejauh ini para punggawa Chelsea masih kesulitan menguasai pertandingan. Juan Mata dan Eden Hazard yang kerap menjadi motor serangan The Blues pun terlihat kewalahan mencari celah.
Gawang Cech kembali dibayangi ancaman ketika umpan silang Pienaar hampir menemukan Jelavic yang berlari ke depan gawang. Beruntung bagi Chelsea, Cech lebih dulu mengamankan bola.
Sementara itu, The Blues sempat mendapat peluang lewat pergerakan Ramires dari sisi kanan. Sayangnya, tendangan Ramires justru melambung tinggi dan jauh dari sasaran.
Sejauh ini, hanya Cech yang menampilkan performa impresif bagi tim tamu. Penyelamatan gemilangnya di menit 25 berhasil mematahkan tendangan kencang Leon Osman dari depan kotak dan menjaga skor tetap 1-0.
Peluang terbaik Chelsea datang satu menit kemudian melalui Mata. Berawal dari tusukan Ramires ke dalam kotak, punggawa asal Brasil melepaskan tendangan yang berhasil diblok oleh John Heitinga. Bola liar berhasil disambar Mata, namun Tim Howard menggagalkan upaya tersebut.
Mata kembali memperlihatkan kualitasnya ketika gerakan lincahnya membawa winger Spanyol ke dalam kotak penalti sebelum mengoper bola kepada Cesar Azpilicueta di kanan gawang. Azpilicueta melepaskan umpan ke depan gawang, namun tidak ada pemain Chelsea yang menyambar umpan tersebut.
Everton terus mengobrak-abrik pertahanan Chelsea dan kembali membuat tim tamu waspada. Pienaar berhasil mengecoh kawalan David Luiz sebelum memberikan umpan terobosan kepada Jelavic. Namun, sepakan striker Kroasia berhasil dibendung Cech.
Meski demikian, gol yang dinantikan pendukung Chelsea akhirnya tiba di menit 41. Adalah Frank Lampard yang sukses menyamakan kedudukan setelah menyambar umpan Ramires, yang sebelumnya menerima bola dari Torres. Howard tidak mampu berbuat banyak ketika tandukan Lampard mengoyak jala gawangnya. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-1.
Rafa Benitez melakukan pergantian pemain pertamanya dengan menurunkan kiper Ross Turnbull untuk menggantikan Cehc, yang dikabarkan mengalami cedera engkel.
Awal babak kedua tidak jauh berbeda dibandingkan babak pertama, di mana tuan rumah tampil penuh percaya diri dan membahayakan barisan pertahanan Chelsea. Meski demikian, permainan Lampard dkk jauh lebih berkembang ketimbang 45 menit sebelumnya.
Meskipun pergerakan anak-anak asuh David Moyes lebih menonjol, namun Chelsea lebih dulu mendapat peluang emas di menit 53 ketika Luiz melepaskan umpan cantik melewati lini belakang Everton untuk Torres. Sayang, striker Spanyol tidak mampu mengendalikan bola sehingga bola lebih dulu diamankan Howard.
Beberapa menit berselang, Torres kembali mendapat peluang bagus lewat kerjasamanya dengan Mata dan Hazard. Mata mengoper bola kepada Hazard yang melepaskan umpan backheel kepada Torres. Kali ini, Torres berhasil menyambar bola dengan tendangan first time, namun bola mengarah langsung kepada Howard.
The Toffees baru mendapatkan peluang di menit 60 melalui tendangan bebas Leighton Baines di sisi kiri gawang. Akan tetapi, solidnya pertahanan Chelsea membuat peluang itu terbuang sia-sia.
Torres sempat mencuatkan asa pendukung tim tamu lewat tendangan spekulatifnya dari depan kotak. Sayang, meski arah tendangannya akurat, bola berhasil ditepis oleh Howard.
Tidak lama kemudian, giliran Turnbull yang diuji lewat kerja sama Osman dan Anichebe. Beruntung bagi Chelsea, kiper Inggris berhasil menepis bola dan mempertahankan skor 1-1.
Tiang gawang masih menjadi momok Everton setelah peluang emas Jelavic kembali digagalkan mistar. Berawal dari pergerakan Baines yang mengecoh Azpilicueta dan Lampard, bek 28 tahun melayangkan umpan silang kepada Jelavic yang segera menyambar bola dengan tandukannya. Seperti beberapa peluang sebelumnya, bola hanya membentur tiang.
Sial bagi Everton, beberapa menit berselang, mereka justru tertinggal lewat gol kedua Lampard, yang berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang. Mata saling mengoper bola dengan Hazard sebelum sepakannya ditepis Howard. Namun, Lampard menyambar bola liar dan kembali menggetarkan gawang Howard untuk membawa Chelsea unggul 2-1.
Gol kedua Lampard tampaknya menjadi suntikan energi bagi The Blues yang kian gencar melakukan penetrasi ke daerah pertahanan tuan rumah.
Moyes melakukan sejumlah pergantian pemain guna memberikan napas segar bagi skuatnya. Dia menurukan Apostolos Vellios dan Bryan Oviedo untuk menggantikan Steven Naismith dan Pienaar. Namun, Everton belum mampu menciptakan peluang yang mampu mengancam gawang Turnbull.
Sementara itu, Benitez juga melakukan pergantian pemain dengan menurunkan Oscar dan Victor Moses untuk menggantikan Mata serta Hazard.
Chelsea nyaris menambah pundi-pundi gol ketika serangan yang dibangun Oscar, Moses dan Torres nyaris membuahkan gol dari kaki striker Spanyol. Sayang, Torres terlalu lama menyambar bola sehingga upayanya lebih dulu dihentikan Sylvain Distin.
Sempat mengancam lewat upaya terakhir Jelavic, Everton akhirnya dipaksa menyerah 2-1 setelah wasit membunyikan peluit terakhir usai empat menit tambahan waktu.
Susunan pemain:
Everton: Howard, Jagielka, Baines, Heitinga, Distin, Naismith, Pienaar, Hitzlsperger, Osman, Jelavic, Anichebe
Chelsea: Cech, Azpilicueta, Ivanovic, Cahill, Cole, Luiz, Lampard, Mata, Ramires, Hazard, Torres