Pengelolaan Tabut Dialihkan ke Dikbud

Kamis 11-12-2014,10:33 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Mulai tahun 2015 mendatang, pengelolaan anggaran penyelenggaraan even tabut akan dialihkan, dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu.  Pengalihan pengelolaan itu ditegaskan Kepala Dispar Kota Bengkulu, Bujang HR saat pelaksanaan hearing dengan KKT bersama Komisi II DPRD Kota Bengkulu, kemarin. \"Karena anggaran sudah tidak dikelola kami, maka silakan KKT berkoordinasi dengan Dikbud dan Banggar nantinya,\" kata Bujang HR. Pengalihan pengelolaan ini kata Kadispar, sebenarnya telah dilkukan sejak tahun 2014 kemarin.   \'\'Hanya saja tahun ini Dikbud belum menguasai, sehingga masih dibantu Dispar. Namun mulai tahun depan, murni dilakukan Dikbud,\'\' tandasnnya. Sementara sejumlah anggota KKT yang dipimpin Ketua Pembina, Syiafril Sy meminta agar dewan dapat mengakomodir anggaran tersebut, meskipun pengelolaanya telah dialihkan. \"Kami minta dewan agar bisa memantau keberadaan anggaran tabut ini, karena even ini telah menjadi even tahunan,\". Dalam kesempatan itu juga,pengurus KKT Bencoolen Bengkulu dalam rangka pemanfaatan the tabut Bengkulen sebagai daya tarik wisata ke Kota Bengkulu, berkenan telah ditetapkanya tanh karbela sebaggai kawasan wisata cagar budaya tabut, juga menyampaikan penyerobotan lahan dikawasan cagar budaya dikawasan karbela, diareal seluas 8000 ha itu telah dibebaskan, namun kondisi saat ini, areal ribuan hektar itu sudah banyak berdiri  warga, bahkan sudah ada yang sengaja melakukan pengalihan surat menyurat. \" Karena kawasan ini sudah ditetapkan menjadi kawasan cagar Budaya, hendaknya pemerintahpun ikut menjaganya\" pintannya. Sementara Kerukunan Keluarga Tabut Bencoolen, akhirnya menyampaikan deklarasi yang disampaikan langsung kepada Ketua Komisi II yang juga pimpinan hearing, Suimi Fales SH. Ada  8 point isi deklarasi itu, yakni;  1). Kelompok pewaris tabut yang tergabung dalam komunitas kerukunan tabut  bencoolen \"tidak ada kepercayaan\" jika tidak melaksanakan upacara tabut akan terjadi bencana atau musibah sebagaimana dituduhkan oleh pihak tertentu.  2) Tidak ada hubungan upacara tabut dan bencana, 3), Menggantikan tabot menjadi Tabut, karena tabot berarti berhala, dan tidak sesuai dengan hakekat dan subastandi upacara yang dilakukan, 4) Kemenyan bukanlah untuk memanggil jin, syetan, atau iblis melainkan hanyalah seni budaya, asapnya untuk mengharumkan arena upacara dan atau menetralisasi bau-bauan  tidak sedap serta menegakkan  kalimah tauhid.  5) Tidak ada boneka dari tanah, melainkan dua genggaman tanah  atau segenggam tanah. Jadi  bagi yang hendak menyanyikan lagu \"bulan tabut\" dapat mengganti tiga kata \" Boneka dari tanah\" menjadi Dua genggaman tanah\". 6) Prosesi upacara tabut yang dilakukan tidak melanggar aharan agama islam. 7) Untuk masa mendatang baik kelompok maupun perorangan untuk tidak mempermasalahan tabut  apalagi mempertentangkanya dengan agama karena teh tabutbencoolen adalah kearifan lokal seni budaya yang sarat pesan moral. 8) Bila masih ada pihak terntentu atau perorangan menuduh kami tidak sesuai dengan deklarasi,  maka  komunitas kerukunan tabut bencoolen akan melakukan tindakan hukum. Deklarasi itu  menyertakan nama-nama pengurus ke-17  kelompok tabut sakral dan tabut turutan. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait